HADITS - HADITS SHAHIH TENTANG INDIA


1. Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Al Fadl telah mengabarkan kepada kami Ibnu 'Uyainah dia berkata; saya mendengar Az Zuhri dari 'Ubaidullah dari Ummu Qais binti Mihshan berkata; saya mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gunakanlah dahan kayu INDIA, karena didalamnya terdapat tujuh macam penyembuh, dan dapat menghilangkan penyakit (racun) di... antaranya adalah radang penyakit paru.' Ibnu Sam'an berkata dalam haditsnya; "Karena sesungguhnya padanya terdapat obat dari tujuh macam jenis penyakit, di antaranya adalah radang penyakit paru (dada)." Lalu aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sambil membawa bayiku yang belum makan makanan, lalu bayiku mengencingi beliau, maka beliau meminta air dan memercikinya." (HR. Bukhari NO - 5260)

2. Telah menceritakan kepada kami Ali bin Abdullah telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ummu Qais dia berkata; Aku mengunjungi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama anakku yang baru saja saya obati kerongkongannya
dengan tanganku, maka beliau bersabda: "Dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukkan jemari tangan? Gunakanlah kayu INDIA, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan, dan dapat di masukkan sebagai obat tetes hidung untuk menyembuhkan penyakit kerongkongan dan dapat pula menjadi penyembuh dari penyakit radang selaput dada." Aku mendengar Az Zuhri berkata; "Dua hal telah dijelaskan kepadaku, namun aku belum mendapatkan penjelasan mengenai yang lima hal lagi, lalu aku berkata kepada Sufyan, sesungguhnya Ma'mar pernah berkata dengan lafazh; 'A'laqtu 'alaihi', perawi berkata; "Bahwa Ma'mar belum pernah mendengarnya, karena Sufyan hanya mengatakan dengan redaksi; "A'laqtu 'anhu, aku pernah mendengarnya langsung dari mulut Az Zuhri bahwa Sufyan mensifati seorang anak kecil yang ditahnik (mengunyahkan kurma kemudian dimasukkan ke dalam mulut bayi) dengan jari, kemudian Sufyan memasukkan jarinya ke kerongkongan, maka maksud dari hadits di atas adalah mengangkat kerongkongan dengan jari-jari (yaitu dengan memasukkan jari-jari melalui mulut), dan dia tidak mengatakan; "Menggantungkan sesuatu padanya." (HR. Bukhari NO - 5274)

3. Telah menceritakan kepada kami Abu Al Yaman telah mengabarkan kepada kami Syu'aib dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bahwa Ummu Qais binti Mihshan Al Asadiyah -yaitu singa Bani Khuzaimah- dia termasuk dari wanita yang ikut berhijrah pertama kali dan yang berbai'at kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dia adalah saudara perempuannya Ukasah, dia mengabarkan bahwa dirinya pernah mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama anaknya yang baru saja diobati dengan memasukkan jari-jari ke kerongkongannya, lalu beliau bersabda: "Dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukkan jemari tangan? Gunakanlah kayu INDIA, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan, di antaranya dapat menjadi penyembuh dari penyakit radang selaput dada." Yang di maksud adalah dahan yaitu (dahan) kayu India." Yunus dan Ishaq bin Rasyid mengatakan dari Az Zuhri dengan lafazh; "Dia memasukan sesuatu pada kerongkongan." (HR. Bukhari NO - 5276)

4. Telah menceritakan kepadaku Muhammad telah mengabarkan kepada kami 'Attab bin Basyir dari Ishaq dari Az Zuhri dia berkata; telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidullah bin Abdullah bahwa Ummu Qais binti Mihshan -dia termasuk dari wanita yang ikut hijrah pertama kali dan yang pernah berbai'at kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dia juga termasuk saudara perempuannya 'Ukasah bin Mihshan- telah mengabarkan kepadanya, bahwa dirinya pernah mengunjungi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama anaknya yang baru saja diobati dengan cara memasukkan jari-jari ke kerongkongannya, lalu beliau bersabda: "Bertaqwalah kepada Allah, dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukkan jemari tangan? Gunakanlah kayu INDIA ini, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan, di antaranya adalah penyembuh penyakit radang selaput dada." Yang dimaksud adalah Al Kust (dahan) atau Al Kusth (dahan), yaitu secara bahasa." (HR. Bukhari NO - 5279)

5. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya At Tamimi dan Abu Bakr bin Abu Syaibah dan 'Amru An Naqid dan Zuhair bin Harb dan Ibnu Abu 'Umar dan lafazh ini miliknya Zuhair. Yahya berkata; Telah mengabarkan kepada kami Sedangkan yang lainnya berkata; Telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dari 'Ubaidillah bin 'Abdullah dari Ummu Qais binti Mihshan saudara perempuan 'Ukkasyah bin Mihshan dia berkata; Aku bersama anakku menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pada waktu itu anakku belum bisa makan makanan. Tiba-tiba dia kencing di pangkuan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau menyuruh mengambilkan air dan memercikkannya. Ummu Qais berkata; 'Dan aku juga pernah menemui beliau bersama anakku yang aku tekan kerongkongannya untuk menghilangkan sakit amandelnya. Lalu beliau bersabda: "Mengapa kamu tekan kerongkongan anakmu seperti itu? Gunakanlah kust INDIA. Kerena Kust tersebut mengandung tujuh macam obat, di antaranya adalah obat sakit lambung, Su'ut (mengobati lewat hidung) adalah dipergunakan untuk penyakit amandel, dan Ladud (mengobati dari pinggir mulut orang yang sakit) adalah dipergunakan untuk penyakti sakit lambung. (HR. Muslim NO - 4102)

6. Telah menceritakan kepadaku Harmalah bin Yahya; Telah mengabarkan kepada kami Ibnu Wahb; Telah mengabarkan kepadaku Yunus bin Yazid bahwa Ibnu Syihab Telah mengabarkan kepadanya dia berkata; Telah mengabarkan kepadaku 'Ubaidillah bin 'Utbah bin Mas'ud bahwa Ummu Qays binti Mihshan, termasuk wanita yang turut hijrah dalam kelompok pertama yang membai'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan ia adalah saudara perempuan Ukasyah binti Mihshan, salah seorang dari Bani Asad bin Khuzaimah, dia memberitahukan kepada saya bahwasannya ia pernah datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama putranya yang belum dapat memakan makanan sambil ia tekan kerongkong anaknya itu. Yunus berkata; 'A'laqat adalah Ghamazat' (menekan) dengan maksud untuk menghilangkan sakit amandelnya. Ummu Qais berkata; lalu Rasulullah bertanya: "Mengapa kamu tekan kerongkongan anakmu seperti itu? Gunakanlah kust INDIA. Kerena Kust tersebut mengandung tujuh macam obat, salah satu di antaranya adalah obat sakit lambung. Ubaidillah berkata; Ummu Qais memberitahukan kepada saya, bahwasanya putranya kencing pada saat itu, lalu beliau meminta air dan memercikannya pada kencing itu tanpa membasuhnya. (HR. Muslim NO - 4103)


7. Telah menceritakan kepada kami Musaddad dan Hamid bin Yahya mereka berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan dari Az Zuhri dari 'Ubaidullah bin Abdullah dari Ummu Qais binti Mihshan ia berkata, "Aku pernah menemui Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam membawa anakku yang telah aku obati dari penyakit radang kelenjar leher (amandel). Kemudian beliau berkata: "Atas dasar apakah kalian menekan dan mengangkat tenggorokan anak kalian dengan mengangkat dagu mereka? Hendaknya kalian menggunakan gaharu INDIA, karena sesungguhnya padanya terdapat tujuh macam obat, diantaranya adalah obat penyakit tulang rusuk, digunakan sebagai obat radang amandel yang dimasukkan dari hidung, serta obat penyakit rusuk yang dimasukkan lewat mulut." Abu Daud berkata, "Yang dimaksud dengan 'ud adalah gaharu." (HR. Abu Daud NO - 3379)

8. Telah mengkhabarkan kepada kami Ahmad bin Utsman bin Hakim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Zakariya bin 'Adi, ia berkata; telah menceritakan kepada kami 'Ubaidullah bin 'Amr dari Zaid bin Abi Unaisah dari Sayyar. -dari jalur periwayatan yang lain disebutkan; Telah memberitakan kepada kami Husyaim dari Sayyar dari Jabar bin 'Ubaidah, -menurut ucapan 'Ubaidullah dari Jubair- dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjanjikan kepada kami untuk memerangi INDIA, apabila peperang tersebut mendapati diriku maka akan saya infakkan jiwa dan hartaku padanya. Sehingga apabila saya terbunuh maka saya termasuk orang-orang syahid yang paling utama, dan apabila saya kembali maka saya adalah Abu Hurairah yang dimerdekakan. (HR. Nasai NO - 3122)

9. Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Isma'il bin Ibrahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yazid, ia berkata; telah memberitakan kepada kami Husyaim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Sayyar Abu Al Hakam dari Jabar bin 'Ubaidah dari Abu Hurairah, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah menjanjikan kepada kami untuk memerangi INDIA, apabila peperang tersebut mendapati diriku maka akan saya infakkan jiwa dan hartaku padanya. Sehingga apabila saya terbunuh maka saya adalah orang syahid yang paling utama, dan apabila saya kembali maka saya adalah Abu Hurairah yang dimerdekakan. (HR. Nasai NO - 3123)

10. Telah mengkhabarkan kepada kami Muhammad bin Abdullah bin Abdur Rahim, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Asad bin Musa, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Baqiyah, ia berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Bakr Az Zubaidi dari saudaranya yaitu Muhammad bin Al Walid dari Luqman bin 'Amir dari Abdul A'la bin 'Adi Al Bahrani dari Tsauban sahaya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Dua kelompok dari umatku yang Allah jaga dari Neraka, yaitu kelompok yang memerangi INDIA, dan kelompok yang bersama dengan Isa bin Maryam 'alaihimas salam." (HR. Nasai NO - 3124)

11. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Abu Adi dari Ja'far bin Maymun dari Abu Tamimah Al Hujaimi dari Abu Utsman dari Ibnu Mas'ud ia berkata; "Seusai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat isya, beliau keluar sambil memegang tangan Abdullah bin Mas'ud, ketika sampai di suatu lembah makkah, beliau mendudukkannya kemudian membuat garis lingkaran di sekitarnya lalu bersabda: "Janganlah kamu meninggalkan garismu, karena akan datang kepadamu beberapa orang dan janganlah kamu mengajak bicara kepada mereka, karena sesungguhnya mereka tidak mengajak bicara denganmu, "

Ibnu Mas'ud berkata; lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berlalu ke tempat yang beliau tuju, ketika aku sedang duduk di garisku, tiba-tiba datanglah kepadaku beberapa orang, seakan-akan mereka adalah orang-orang hitam INDIA yang rambut dan tubuh mereka tidak terlihat, tapi tidak memakai kain penutup, mereka menghampiriku namun tidak bisa melewati garis, setelah itu mereka kembali kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sampai ketika di akhir malam,

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendatangiku, sementara saya dalam keadaan duduk, lalu beliau bersabda: "Sejak tadi malam aku tidak tidur, " kemudian beliau masuk ke dalam garis bersamaku dan menjadikan pahaku untuk bantalnya lalu beliau tertidur. Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidur, maka tarikan nafasnya terdengar.

Ketika aku sedang duduk sementara Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berbantalkan pahaku, tiba-tiba saya melihat beberapa orang dengan mengenakan pakaian serba putih, hanya Allah yang tahu akan keindahan mereka, mereka menghampiriku, sedangkan sebagian dari mereka duduk di sisi kepala Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sebagian yang lainnya di sisi kaki beliau, lalu mereka berkata kepada sesamanya: "Kita tidak pernah sama sekali melihat seorang hamba yang diberi sebagaimana yang diberikan kepada Nabi ini, sungguh kedua matanya tertidur sementara hatinya terjaga, buatlah oleh kalian permisalan untuknya, permisalannya seperti seorang tuan yang membangun istana, kemudian membuat jamuan makan, setelah itu ia mengundang orang-orang untuk menghadiri jamuan makan dan minumnya, barangsiapa memenuhi undangannya maka dia makan dan minum jamuan makanan dan minumannya, dan barangsiapa tidak memenuhi undangannya, maka dia akan memberinya sanksi, atau dia berkata; maka dia akan menyiksanya." kemudian mereka pergi.

ketika itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terjaga dari tidurnya, lalu beliau bertanya: "Apakah kamu mendengar apa yang mereka katakan dan apakah kamu tahu siapa mereka?" Aku menjawab; "Allah dan RasulNya yang lebih tahu, " beliau bersabda: "Mereka adalah para Malaikat, kemudian apakah kamu tahu apa permisalan yang mereka buat?" aku menjawab; "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu, " beliau bersabda: "Permisalan yang mereka buat adalah Allah yang Maha pemurah dan Maha Tinggi telah membangum surga dan menyeru hamba-hambaNya menuju surga, barangsiapa menjawab seruanNya, dia masuk surga dan barangsiapa tidak menjawabnya, Dia akan memberinya sanksi atau menyiksanya."

Abu Isa berkata; Hadits ini hasan shahih gharib dari jalur ini, Abu Tamimah adalah Al Juhani, namanya adalah Tharif bin Mujalid, Abu Utsman An Nahdi namanya adalah Abdurrahman bin Mull. Hadits Sulaiman At Taimi telah meriwayatkan hadits ini darinya Mu'tamir dan dia adalah Sulaiman bin Tharkhan, bukan Taimi namun dia pernah singgah di Bani Taim sehingga dia dinisbahkan kepadanya. Ali berkata bahwa Yahya bin Sa'id berkata; "Aku tidak pernah melihat orang yang lebih takut kepada Allah melebihi Sulaiman At Taimi." (HR. Tirmidzi NO - 2788)

10. Telah menceritakan kepada kami Abu Bakar bin Abu Syaibah dan Muhammad bin Ash Shabah keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami Sufyan bin 'Uyainah dari Az Zuhri dari Ubaidullah bin Abdullah dari Ummu Qais binti Mihshan dia berkata, "Aku mengunjungi Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersama anakku yang baru saja saya obati kerongkongannya dengan tanganku, maka beliau bersabda: "Dengan maksud apa kamu mengobati penyakit tenggorokan anakmu dengan memasukkan jemari tangan? Gunakanlah kayu INDIA, karena padanya terdapat tujuh ragam penyembuhan, dan dapat di masukkan sebagai obat tetes hidung untuk dapat menyembuhkan penyakit kerongkongan dan dapat pula menjadi penyembuh dari penyakit radang selaput dada." Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin 'Amru bin As Sarh Al Mishri telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah memberitakan kepada kami Yunus dari Ibnu Syihab dari Ubaidillah dari Ummu Qais binti Mihshan dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam seperti hadits di atas, Yunus mengatakan, "Arti a'laqtu adalah menusuk dengan jari." (HR. Ibnu Majah NO - 3453)

11. Telah menceritakan kepada kami Abu Thahir Ahmad bin 'Amru As Sarh Al Mishri telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Wahb telah memberitakan kepada kami Yunus dan Ibnu Sam'an dari Ibnu Syihab dari 'Ubaidullah bin Abdullah bin 'Utbah dari Ummu Qais binti Mihshan dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Gunakanlah dahan kayu INDIA (Al Kust) karena sesungguhnya ia terdapat tujuh macam penyembuh, di antaranya adalah sakit lambung." Ibnu Sam'an menyebutkan dalam haditsnya, "Karena sesungguhnya padanya terdapat obat dari tujuh macam jenis penyakit, di antaranya adalah sakit lambung." (HR. Ibnu Majah NO - 3459)


12. Telah menceritakan kepada kami 'Arim dan 'Affan keduanya berkata; Telah menceritakan kepada kami Mu'tamir berkata; ayahku berkata; telah menceritakan kepadaku Abu Tamimah dari Amru dari Abdullah bin Mas'ud radliallahu 'anhu berkata: Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam mengutusku lalu kami bertolak pergi hingga sampai disuatu tempat begini dan begitu lalu Nabi menggaris suatu garis dan berkata: Tetaplah engkau berjalan di bahu jalan ini dan jangan keluar darinya karena jika engkau keluar engkau akan celaka, Ibnu Mas'ud berkata: maka aku tetap di atasnya. Kemudian Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam pergi menjauh hingga yang terlihat hanya bayangan hitam. 

Kemudian Ibnu Mas'ud menyebutkan sekelompok orang Hanin seperti orang INDIA, berkata Affan: Insya Allah, mereka tidak mengenakan pakaian akan tetapi aku tidak melihat aurat mereka dan mereka berpostur tinggi serta kurus. Ibnu Mas'ud berkata: kemudian mereka datang dan menaiki punggung Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam sementara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam membacakan kepada mereka al quran lalu mereka mendatangiku dan mengelilingiku dan menggangguku, berkata Ibnu Mas'ud: aku merasa sangat ketakutan lalu aku duduk, tatkala fajar shubuh menjelang mereka semuanya pergi.

Kemudian Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam datang dengan keadaan yang sangat berat dan kesakitan -karena mereka telah menaiki punggungnya-, Nabi berkata: Aku mendapati badanku terasa berat, Ibnu Mas'ud berkata: lalu Nabi meletakkan kepalanya kepangkuanku. Kemudian sekelompok Hanin datang dengan mengenakan pakaian putih yang panjang -dan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam sudah tertidur-. Berkata Abdullah bin Mas'ud: Kali ini aku merasa ketakutan melebihi dari ketakutanku ketika mereka datang, 'Arim berkata dalam haditsnya: Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain: Hamba ini telah diberi kebaikan; sesungguhnya kedua matanya tidur namun hatinya tidak tidur. 'Arim dan Affan berkata:

Sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain: marilah kita buat untuknya perumpamaan dan kami yang mentakwilkannya
atau mereka berkata: kami yang membuat perumpamaan dan kalian yang mentakwilkannya, maka sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain: perumpamaannya seperti seorang tuan yang membangun sebuah bangunan yang sangat kokoh kemudian dia mengirim makanan kepada orang-orang, maka barang siapa yang tidak memakannya atau dia berkata: barang siapa yang tidak mengikutinya dia akan mengadzabnya dengan adzab yang pedih atau sebagaimana yang mereka katakan, dan sebagian yang lain berkata: Adapun si tuan ialah Rabbul 'aalamin dan bangunan ialah Islam serta makanan ialah surga dan hamba ini sebagai penyerunya bahwa siapa yang mengikutinya dia akan masuk surga, Arim berkata dalam haditsnya: atau sebagaimana mereka katakan, dan barang siapa yang tidak mengikutinya dia akan diadzab.

Kemudian Rosulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam bangun dan berkata: Apa yang engkau lihat wahai Ibnu Ummi Abdin? Ibnu Mas'ud menjawab: Aku melihat ini dan itu, Nabi berkata: tidak ada sedikitpun perkataan mereka yang luput dariku, Nabi berkata juga: mereka adalah sekelompok malaikat, atau beliau berkata: mereka adalah para malaikat, atau sebagaimana yang Allah kehendaki. (HR. Ahmad NO - 3599)

13. Telah menceritakan kepada kami Yahya telah mengabarkan kepada kami Ibnu Lahi'ah dari Abu Yunus dari Abu Hurairah berkata; Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Keringat penghuni surga adalah misik, sedang bahan bakar mereka dari kayu Uluwwah." Abu Yunus berkata; aku bertanya kepada Ibnu Lahi'ah; "Wahai Abu Abdirrahman apa itu Uluwwah?" Ia menjawab; "kayu gaharu dari INDIA yang bagus." (HR. Ahmad NO - 8326)

14. Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ishaq telah menceritakan kepada kami Al Barro` dari Al Hasan dari Abu Hurairah berkata; Kekasihku yang jujur Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepadaku; "Akan ada dari umat ini pasukan yang berangkat ke Sind dan INDIA, jika aku mendapatinya lalu aku syahid di dalamnya maka itulah (yang aku harapkan), " jika aku - (Abu Hurairah menyebutkan sebuah kalimat); - kembali pulang maka aku, Abu Hurairah yang merdeka, yang telah dimerdekakan oleh Allah dari api neraka." (HR. Ahmad NO - 8467)

15. Telah bercerita kepada kami Abu Mu'awiyah dan Ibnu Abu Ghoniyyah secara makna, berkata; telah bercerita kepada kami Al 'A'masy dari Abu Sufyan dari Jabir berkata; "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menemui Ummu Salamah". Ibnu Abi Ghoniyyah (dalam riwayatnya) berkata; "(Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam) menemui 'Aisyah dengan membawa seorang bayi yang hidungnya mengalirkan darah". Abu Mu'awiyah dalam haditsnya berkata; "Dan di sisi 'Aisyah ada seorang bayi yang hidungnya mengalirkan darah". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Ada apa dengan anak ini?" mereka menjawab, dia sedang sakit tenggorokan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata; maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Kenapa kalian menyiksa anak-anak kalian?, Sesungguhnya cukup bagi kalian mengambil qusth INDIA(batang dari INDIA yang digunakan sebagai obat) lalu engkau mengaduknya dengan air tujuh kali lalu engkau meminumkannya padanya". Ibnu Abu Ghoniyyah berkata (dalam riwayatnya), kemudian ia menuangkannya ke hidungnya hingga ia sembuh. (HR. Ahmad NO - 13866)

16. Telah menceritakan kepada kami 'Affan berkata; telah menceritakan kepada kami Abu Awanah dari 'Ashim dari Abu Wail dari 'Azrah bin Qais dari Khalid bin Al Walid berkata; Amirul mukminin berkirim surat kepadaku ketika negeri Syam mendatangkan produksi-produksi pertaniannya, alias dimasa-masa kesuburannya, atau saat menghasilkan produksi madunya, -- 'Affan ragu kepastian redaksinya hingga terkadang dia berkata; 'Ketika Syam menghasilkan ini dan itu--, lalu dia (Amirul Mukmin) menyuruhku untuk pergi menuju India, sedang INDIA yang dimaksud menurut kami saat itu adalah Basrah. (Khalid bin Al Walid radliyallahu'anhu) berkata; padahal saya sangat membenci negeri itu. 
 
Lalu ada seorang laki-laki berkata kepadaku, "Wahai Abu Sulaiman, bertakwalah kepada Allah. Fitnah-fitnah telah muncul". (Khalid bin Al Walid radliyallahu'anhu) berkata; lalu dia berkata; sedangkan Ibnu Al Khattab saat itu masih hidup, dan hal itu terjadi setelahnya. Sedang orang-orang berada pada Dzil Baliyyan, dan Dzil Baliyan adalah di tempat ini dan itu. Lalu ada seorang laki-laki mengamati-amati dan berfikir, apakah dia mendapatkan suatu tempat yang dia singgahi pada saat adanya fitnah dan kejelekan namun tidak juga ia mendapatkannya?. (Khalid bin Al Walid radliyallahu'anhu) berkata; "Itu adalah hari-hari yang telah disebutkan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam tentang tanda-tanda Hari Kiamat yaitu hari pembunuhan, lalu kami berlindung kepada Allah jika kami sampai mendapatinya dan jangan sampai kalian menjumpai hari itu". (HR. Ahmad NO - 16217)

17. Telah menceritakan kepada kami Abu Dawud telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Khalid Al Hadzdza` ia berkata, saya mendengar Abu Abdullah yakni Maimun, menceritakan dari Zaid bin Arqam bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka untuk berobat dari sakit pinggang dengan kayu cendana INDIA dan minyak zaitun.(HR. Ahmad NO - 18486)

18. Telah menceritakan kepada kami Abu An Nadhr telah bercerita kepada kami Baqiyyah telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Salim dan Abu Bakr bin Al Walid Az Zubaidi dari Muhammad bin Al Walid Az Zubaidi dari Luqman bin 'Amir Al Wushabi dari 'Abdul A'la bin 'Adiy Al Bahroni dari Tsauban, pelayan Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam dari Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda; "Ada dua golongan ummatku yang Allah jaga Allah dari neraka; satu golongan yang memerangi India dan golongan lain bersama Isa putra Maryam Alaihissalam." (HR. Ahmad NO - 21362)

Source : Karqozari Dakwah on FB
Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?