PENEMUAN TERBESAR ILMUWAN ISLAM DI MASA LALU (BAGIAN 2)

16. Pembayaran dengan cek



Cek adalah suatu cara pembayaran yang menginstruksikan suatu lembaga keuangan, misalnya bank, untuk membayar sejumlah nilai tertentu dengan mata uang tertentu dari rekening tertentu - milik pemberi instruksi - pada lembaga tersebut. Baik pihak pembayar maupun penerima pembayaran dapat berupa individu maupun badan hukum. Cek modern sekarang berasal dari istilah Arab ‘saqq‘, suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah barang ketika barang tersebut telah dikirim, untuk menghindari membawa sejumlah uang dalam jumlah besar ketika melintasi daerah yang berbahaya. Pada abad ke-9, para pengusaha Muslim dapat menguangkan cek mereka di China yang telah disetujui oleh bank mereka di Baghdad.

17. Roket dan Torpedo


Meskipun orang-orang China yang menemukan bubuk mesiu, dan menggunakannya untuk kembang api mereka, tetapi bangsa Arab yang mengembangkan metode pemurniannya dengan menggunakan potassium nitrate untuk keperluan militer. Perangkat bom buatan ksatria Muslim ini menakutkan bagi ksatria Salib. Menjelang abad ke-15 kaum Muslim telah berhasil menemukan roket, yang mereka sebut “self-moving and combusting egg” [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo - sebuah bom berbentuk buah pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.

Profesor Dr Mohamed Mansour *

Pada abad ke-13 sarjana Suriah, Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), menulis sebuah buku yang luar biasa pada teknologi militer, yang menjadi sangat terkenal di barat. Roket yang pertama kali didokumentasikan adalah termasuk di dalam buku, model yang dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC penulis mengunjungi Washington pada bulan September 2000 di mana ia memperoleh informasi lebih lanjut tidak hanya pada roket, tetapi juga pada bahan bakar. Kemudian, ia memperoleh salinan yang diedit buku dari editor Ahmad Al-Hassan.

Orang Cina tahu mesiu di abad ke-11 tetapi tidak tahu proporsi yang tepat untuk mendapatkan ledakan dan tidak mencapai diperlukan pemurnian potasium nitrat. Buku Cina pertama, yang merinci proporsi bahan peledak, ditulis pada 1412 oleh Huo Lung Ching.

Al-Rammah buku adalah yang pertama untuk menjelaskan prosedur pemurnian potasium nitrat dan menggambarkan banyak resep untuk membuat mesiu dengan proporsi yang benar untuk mencapai ledakan. Hal ini diperlukan untuk pengembangan kanon. Partington, mengatakan "koleksi resep mungkin diambil dari berbagai sumber pada waktu yang berbeda dalam keluarga penulis dan diwariskan. Semacam itu digambarkan sebagai resep diuji." Al-Razi, Al-Hamdany dan Syriaque arab-naskah abad ke-10 menggambarkan kalium nitrat. Bin Al-Baytar menjelaskan di 1240. Syriaque bahasa Arab-naskah abad ke-10 memberikan beberapa resep mesiu. Diasumsikan bahwa ini ditambahkan pada abad ke-13.

Buku bahasa Latin Liber Ignium Marcus Graecus ini awalnya ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan di Spanyol. Ini memberi banyak resep untuk membuat mesiu, empat terakhir yang mungkin telah ditambahkan ke buku di 1280 atau 1300 . "Apakah berasal Roger Bacon yang terkenal mesiu rumus rahasia dalam Epistola dari ca.1260 dari tentara salib Petrus dari Maricourt, beberapa wisatawan lain atau dari berbagai dari bahasa Arab dan membaca buku-buku alkimia?" Referensi ([1] - [3] - [5]) meragukan kebenaran dan efektivitas dari resep Bacon.

Para ilmuwan Jerman Albert Magnus memperoleh gelar informasi dari Liber Ignium, yang aslinya dalam bahasa Arab buku seperti dikatakan di atas. Bukti penggunaan mesiu selama Perang Salib di Fustat, Mesir, pada 1168 itu ditemukan dalam bentuk bekas potasium nitrat. Seperti jejak juga ditemukan di 1218 selama pengepungan Dumyat dan dalam pertempuran Al-Mansoura pada 1249.

18. Kincir Angin


Kincir angin ditemukan pada tahun 634 untuk kalifah bangsa Persia dan dimanfaatkan untuk menggiling jagung dan mengalirkan air untuk irigasi. Sebagian besar gurun di wilayah Arab, ketika musim kering datang, sumber energi yang tersedia hanya udara yang bertiup stabil dan searah selama berbulan-bulan. Penggilingan dilengkapi dengan enam atau dua belas layar yang diselimuti kain atau daun palem. Ini terjadi 500 tahun sebelum kincir angin pertama terlihat di benua Eropa.

19. Kamera (optik)


Kamera  merupakan salah satu penemuan penting yang dicapai umat manusia. Lewat jepretan dan bidikan kamera, manusia bisa merekam dan mengabadikan beragam bentuk gambar mulai dari sel manusia hingga galaksi di luar angkasa. Teknologi pembuatan kamera, kini dikuasai peradaban Barat serta Jepang. Sehingga, banyak umat Muslim yang meyakini kamera berasal dari peradaban Barat.

Jauh sebelum masyarakat Barat menemukannya, prinsip-prinsip dasar pembuatan kamera telah dicetuskan seorang sarjana Muslim sekitar 1.000 tahun silam. Peletak prinsip kerja kamera itu adalah seorang saintis legendaris Muslim bernama Ibnu al-Haitham. Pada akhir abad ke-10 M,  al-Haitham berhasil menemukan sebuah kamera obscura.

Itulah salah satu karya al-Haitham yang paling menumental. Penemuan yang sangat inspiratif itu berhasil dilakukan al-Haithan bersama Kamaluddin al-Farisi. Keduanya berhasil meneliti dan merekam fenomena kamera obscura. Penemuan itu berawal ketika keduanya mempelajari gerhana matahari. Untuk mempelajari fenomena gerhana, Al-Haitham membuat lubang kecil pada dinding yang memungkinkan citra matahari semi nyata diproyeksikan melalui permukaan datar.

Kajian ilmu optik berupa kamera obscura itulah yang mendasari kinerja kamera yang saat ini digunakan umat manusia. Oleh kamus Webster, fenomena ini secara harfiah diartikan sebagai ”ruang gelap”. Biasanya bentuknya berupa kertas kardus dengan lubang kecil untuk masuknya cahaya. Teori yang dipecahkan Al-Haitham itu telah mengilhami penemuan film yang kemudiannya disambung-sambung dan dimainkan kepada para penonton.

“Kamera obscura pertama kali dibuat ilmuwan Muslim, Abu Ali Al-Hasan Ibnu al-Haitham, yang lahir di Basra (965-1039 M),” ungkap Nicholas J Wade dan Stanley Finger dalam karyanya berjudul  The eye as an optical instrument: from camera obscura to Helmholtz’s perspective.

Dunia mengenal al-Haitham sebagai perintis di bidang optik yang terkenal lewat bukunya bertajuk  Kitab al-Manazir (Buku optik). Untuk membuktikan teori-teori dalam bukunya itu, sang fisikawan Muslim legendaris itu lalu menyusun  Al-Bayt Al-Muzlim atau lebih dikenal dengan sebutan kamera obscura, atau  kamar gelap.
Bradley Steffens dalam karyanya berjudul  Ibn al-Haytham:First Scientist mengungkapkan bahwa  Kitab al-Manazir merupakan buku pertama yang menjelaskan prinsip kerja kamera obscura. “Dia merupakan ilmuwan pertama yang berhasil memproyeksikan seluruh gambar dari luar rumah ke dalam gambar dengan kamera obscura,” papar Bradley.

Istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pun diperkenalkan di Barat sekitar abad ke-16 M. Lima abad setelah penemuan kamera obscura, Cardano Geronimo (1501 -1576), yang terpengaruh pemikiran al-Haitham mulai mengganti lobang bidik lensa dengan lensa (camera).

Setelah itu,  penggunaan lensa pada kamera onscura juga dilakukan Giovanni Batista della Porta (1535-1615 M). Ada pula yang menyebutkan bahwa istilah kamera obscura yang ditemukan al-Haitham pertama kali diperkenalkan di Barat oleh Joseph Kepler (1571 - 1630 M). Kepler meningkatkan fungsi kamera itu dengan menggunakan lensa negatif di belakang lensa positif, sehingga dapat memperbesar proyeksi gambar (prinsip digunakan dalam dunia lensa foto jarak jauh modern).
Setelah itu, Robert Boyle (1627-1691 M), mulai menyusun kamera yang berbentuk kecil, tanpa kabel, jenisnya kotak kamera obscura pada  1665 M.  Setelah 900 tahun dari penemuan al-Haitham pelat-pelat foto pertama kali digunakan secara permanen untuk menangkap gambar yang dihasilkan oleh kamera obscura. Foto permanen pertama diambil oleh Joseph Nicephore Niepce di Prancis pada 1827.

Tahun 1855, Roger Fenton menggunakan plat kaca negatif untuk mengambil gambar dari tentara Inggris selama Perang Crimean. Dia mengembangkan plat-plat dalam perjalanan kamar gelapnya - yang dikonversi gerbong. Tahun 1888, George Eastman mengembangkan prinsip kerja kamera obscura ciptaan al-Hitham dengan baik sekali. Eastman menciptakan kamera kodak. Sejak itulah, kamera terus berubah mengikuti perkembangan teknologi.

Sebuah versi kamera obscura digunakan dalam Perang Dunia I untuk melihat pesawat terbang dan pengukuran kinerja. Pada Perang Dunia  II kamera obscura juga digunakan untuk memeriksa keakuratan navigasi perangkat radio. Begitulah penciptaan kamera obscura yang dicapai al-Haitham mampu mengubah peradaban dunia.
Peradaban dunia modern tentu sangat berutang budi kepada ahli fisika Muslim yang lahir di Kota Basrah, Irak. Al-Haitham selama hidupnya telah menulis lebih dari 200 karya ilmiah. Semua didedikasikannya untuk kemajuan peradaban manusia.  Sayangnya, umat Muslim lebih terpesona pada pencapaian teknologi Barat, sehingga kurang menghargai dan mengapresiasi pencapaian ilmuwan Muslim di era kejayaan Islam.

20. Engkol


Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini

21. Pencipta bola bumi


Al Idrisi lebih dikenal di dunia barat sebagai seorang geograf yang telah membuat globe (bola dunia) dari perak seberat 400 kg untuk raja roger ii dari sisilia.
Sosok al-idrisi di benua eropa memang tergolong sangat fenomenal. Selama berabad-abad, peta yang dibuatnya telah digunakan peradaban barat. Pada masa itu belum ada sarjana barat yang mampu membuat peta dunia yang akurat. Peta yang diciptakan al-idrisi itu pun digunakan para penjelajah barat untuk berkeliling dunia.

22. Jam

"Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian". (103:1-2). Jam sebagai penunjuk waktu (dengan menyertakan angka 1 sampai 12) pertama kali dibuat oleh insinyur muslim bernama taqiyuddin yang hidup pada zaman khalifah harun ar-rasyid (786-809 m). Taqiyudinlah yang pertama kali membuat jam bermesin yang bergerak menggunakan rangkaian gir dan pegas yang berdetak dan dilengkapi dengan alarm. Taqiyuddin juga merancang menara jam dan jam saku. Khalifah harun ar-rasyid menghadiahkan jam tersebut kepada charlemagne, penguasa perancis. Charlemagne merasa takjub ketika melihat jam tersebut berdentang. Dia menyangka jam tersebut mengandung sihir. Orang eropa baru membuat jam 300 tahun setelah umat muslim membuatnya. Jam yang dikendalikan oleh pemberat, dibuat di eropa pada tahun 1300 m. Orang barat mulai membuat arloji di jerman pada tahun 1525 m.

23. Robot Pertama

Manuscript of Al Jazari Robot Mechanism

Ibn ismail ibn al razzaz Al-Jazari, merupakan ilmuwan dan insiyur yang berhasil mengembangkan robot pertama di dunia pada abad ke-12. Dia tinggal di mesopotamia dan bekerja selama 25 tahun di istana sultan nasir al-din mahmoud. Selain berhasil mengembangkan teknologi robotika, dia juga mengembangkan peralatan-peralatan yang mempermudah kegiatan-kegiatan manusia, karena alat-alat yang dikembangkannya bekerja secara otomatis dengan campur tangan manusia yang sangat sedikit.

24. Komputer Analog


Al-Jazari (1136 m-1206 m) bapak teknik modern. Begitu insinyur muslim dari abad ke-12 m ini biasa dijuluki. Ia ada lah ilmuwan legendaris yang berhasil menemu kan sederet peralatan teknologi yang sangat monumental di zamannya. Selain dikenal dunia teknik modern sebagai ‘perintis robot’, al-jazari pun tercatat sebagai sarjana pertama yang menciptakan komputer analog yang bisa diprogram. Komputer analog pun kerap didefinisikan sebagai komputer yang mengolah data berdasarkan sinyal yang bersifat kualitatif atau sinyal analog, untuk mengukur variabel-variabel, seperti voltase, kecepatan suara, resistansi udara, suhu, dan pengukuran gempa. Komputer ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan suatu keadaan, seperti untuk termometer, radar, dan kekuatan cahaya.

25. Penemu Angka Nol

Tokoh yang bernama lengkap abu ja’far muhammad bin musa al-khawarizmi (780-846 m) ini merupakan intelektual muslim, ilmuwan penemu konsep algoritma ,aljabar dan bilangan nol. Dia menyumbangkan karyanya di bidang matematika, geografi, musik, dan sejarah. Dari namanyalah istilah algoritma dan al-jabar (matematika) diambil.

26. Parasut


Parasut adalah suatu perangkat dari tekstil lembut yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek di atmosfer dengan menciptakan seretan (drag). Parasut umumnya digunakan untuk memperlambat gerak turun seseorang atau suatu objek ke bumi. Parasut drogue juga kadang digunakan untuk membantu penurunan percepatan horizontal suatu kendaraan (pesawat terbang atau pesawat ulang alik sewaktu mendarat atau suatu drag racer). Kebanyakan parasut modern berbentuk sayap semi kaku, mudah bermanuver, dan dapat diterbangkan sebagai glider.

Ribuan tahun sebelum masa Wright bersaudara, seorang penyair, astronomer, musisi dan teknisi muslim bernama Abbas ibn Firnas telah membuat beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang. Pada tahun 852, dia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba dengan menggunakan mantel/jubah longgar yang dikeraskan dengan kayu penopang. Dia berharap dapat meluncur seperti burung. Tapi ternyata tidak. Tetapi jubah yang dia pakai memperlambat dia jatuh, yang menjadi ide pertama adanya parasut, sehingga dia hanya sedikit terluka. Pada tahun 875, dalam usia 70 tahun, dengan menggunakan bulu-bulu elang dan sutera yang sudah disempurnakan, dia mencoba lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia berhasil terbang pada ketinggian dan bertahan di udara selama sekitar 10 menit tetapi mengalami kecelakaan sewaktu mendarat, hal ini disebabkan dia tidak melengkapi peralatannya dengan ekor sehingga tidak dapat berhenti ketika mendarat. Baghdad International Airport dan lubang pada bulan menggunakan nama akhirnya.

Parasut dulunya terbuat dari sutra, tapi kini hampir selalu dibuat dari tekstil nilon, kadang dilapisi dengan silikon untuk meningkatkan kinerja dan konsistensi. Awalnya, sutra digunakan untuk tali parasut, tapi kemudian digantikan oleh nilon pada Perang Dunia II. Sewaktu parasut model persegi diperkenalkan, para produsen berganti ke bahan beregangan rendah seperti Dacron atau bahan tanpa regangan seperti Spectra, Kevlar, dan Vectran.

Kata parasut berasal dari kata bahasa Perancis "para" (melindungi) dan "chute" (jatuh). Karenanya, parasut sebenarnya berarti "perlindungan waktu jatuh". Orang yang melakukan penerjunan dengan parasut sering diistilahkan dengan "penerjun".


27. Meriam


Ada empat arab Manuscripts (Almakhzoun-naskah), satu di St Petersburg, dua di Paris dan satu di Istanbul, tertanggal dari abad ke-14 yang menggambarkan portabel pertama sesuai kanon dengan bubuk mesiu. Deskripsi ini pada prinsipnya sama dengan senjata modern. Kanon seperti digunakan dalam pertempuran terkenal Ain-Galout melawan Mongol (1260). Para Mamlouks mengembangkan lebih lanjut kanon selama abad ke-14.

Di Spanyol, orang Arab digunakan kanon membela Sevilla (1248), di Granada 1319, dalam (Baza atau Albacete) 1324, di Martos Huescar dan 1325, di Alicante (1331) dan di Algeziras 1342-1344. Partington, [3] berkata: "sejarah artileri di Spanyol adalah yang terkait dengan orang Arab".

Partington, [3] menyebutkan bahwa "account Arab menunjukkan bahwa orang-orang Arab memperkenalkan senjata api ke Spanyol, dari mana mereka melewati ke Italia, pergi dari sana ke Perancis, dan akhirnya Jerman".

Juga dilaporkan oleh Partington: "Hassan Al-Rammah menjelaskan berbagai macam pembakar panah dan tombak dan menjelaskan dan menggambarkan apa yang seharusnya menjadi torpedo. Ini disebut" telur yang bergerak dengan sendirinya dan membakar '. The ilustrasi dan menyarankan teks setidaknya itu dimaksudkan untuk bergerak di atas permukaan air. Dua lembar panci besi diikatkan bersama dan dibuat ketat oleh merasa; yang dipipihkan berbentuk buah kapal itu penuh dengan "nafta", serbuk logam, dan campuran yang baik (mungkin mengandung sendawa), dan aparat diberikan dengan dua batang (sebagai kemudi?) dan didorong oleh roket yang besar".

Ley berkata: "Hassan Al-Rammah menambahkan satu hal-hal baru tak terduga: sebuah roket-propelled torpedo yang terdiri dari dua panci datar, diikat bersama-sama dan penuh dengan bubuk atau campuran pembakar, dilengkapi dengan semacam ekor untuk memastikan gerakan di lurus baris, dan didorong oleh roket besar. Seluruh ini disebut 'diri bergerak dan bergerak dan combusting telur combusting', tapi tidak ada contoh dari penggunaan yang terkait ".

Menurut Winter, "orang-orang Arab, dalam setiap peristiwa, tampaknya telah menjadi orang pertama yang mewarisi (dan mungkin berasal) rahasia roket, dan melalui tulisan-tulisan arab - bukan Mongol-yang datang ke Eropa tahu roket. Dua contoh penting pengetahuan arab adalah roket yang disebut "bergerak sendiri dan combusting telur" Suriah Al-Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), rincian yang dapat ditemukan dalam Ley's populer Rockets, Missiles and Space Travel dan dokter Yusuf bin Ismail Al-Kutub's deskripsi (1311) dari sendawa ( "mereka menggunakannya untuk membuat api yang naik dan bergerak, sehingga meningkatkan dalam ringan dan perangsangan").

sumber : klik aja
Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?