PERTANYAAN :
Assalamu alaikum..
bagaimanakah hukum nya
mengganti kalimat wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh menjadi wa alaikum sayang
warahmacinta
wabarakasih,yg mana sering dIpraktekkan
seorang cowOk ktika memjawab salam cewEk nya di telepon.
JAWABAN :
wa'alaikum salam,
و اذا حييتم بتحية فحيوا باحسن منها او ردها ان الله كان على كل شئ حسيبا
(النساء : ٨٦)
" Apabila kamu diberi suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
daripadanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan
serupa). Sesungguhnya Allah
selalu membuat perhitungan atas
tiap-tiap sesuatu ".Q.S. An-Nisa :86
Salam adalah suatu do'a dan cita-cita atas keselamatan dari bahaya serta tetapnya
kemanfaatan-kemanfaatan atasnya.Ketika seseorang mengucapkan salam pada seseorang,maka wajibla atas orang itu
membalasnya dgn yg lebih baik,
Yakni dgn menambahkan lafadz
warohmatulloh bahkan yg lebih
baik lg dgn menambahkan kata
wabarokatuh.
Kata-kata salam yg baik,adalah kata-kata yg salam yg dijarkan oleh
Rosululloh, bukan kata selamat
pagi, selamat sore, atau selamat malam.Hukum mejawab salam adalah wajib ketika yg memberi
salam adalah seorang yg muslim.Kewajiban membalas ini berlaku mesti kita sdg
berkumpul dgn yg lain. Hanya saja ketika seorang memberi salam kepada suatu
jama'ah,maka
menjawabinya adalah fardlu kifayah dan
yg lebih utama adalah manakala kumpulan jamaah itu menjawab semua.
و اما رد السلام فان كان المسلم عليه واحد تعين عليه الرد، و ان كانوا جماعة كان
رد السلام فرض كفاية عليهم فان رد واحد منهم سقط الحرج عن الباقين و ان تركوه كلهم
اثموا كلهم وان ردوا كلهم فهو النهاية فى الكمال و الفضيلة كذا قاله اصحابنا وهو
ظاهر حسن
الاذكار ٢٨٠
Karena salam telah ada aturanya dalam Al-qur'an,hadis bahkan ijma', maka dalam
menjawabnya tidak boleh
asal-asalan. Apalagi
merubahnya dgn kata-kata yg
tidak layak.Pengubahan ini haram
hukumnya.Diterangkan dalam kitab Ihya juz IV dalam bab as-sama'
و لا يجوز فى القران الا التلاوة كما انزل ) و تلقفه الخلق عن السلف فتصرفه ومده
و الوقف و الوصل و القطع فيه على خلاف ما تفتضيه التلاوة و التجويد حرام
"tidak diperkenankan
membaca Al-quran kecuali seperti yg diturunkan seperti yg diikuti orang2 salaf, Maka membaca
panjang,berhenti.menyambung,memutuskan dg berbeda dg tuntunan tajwid adalah haram"
Dgn mengacu keterangan
tsb,maka mengganti lafad salam adalah tidak boleh.karena hukum asal membalas salam adalah dari alqur'an dan
diatur oleh hadis dan ijma'
Dgn mengaganti lafadz salam
dgn kata kata yg jelek berarti kita telah melakukan kesalahan yg besar. Dan ini
termasuk maksiat lisan
و كل قول يحث على محرم او بفتر عن واجب وكل كلام يقدخ فى الدين او فى احد
من الانبياء او فى العلماء او العلم او الشرع او القران او فى شئ من شعائر
الله............و ترك رد السلام عليك
الواجب.
سلم التوفيق ٧١_٧٢
Wallaahu A'laamu Bis Showaab
Sumber :
Abdurrahman As-syafi'i (E-PISS KTB)
This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
0 komentar:
Posting Komentar
WHAT IS YOUR OPINION?