SUNNAH VERSUS NEW WORLD ORDER BAGIAN 2

Motivasi taubat, lelaki berjubah.
Dilingkungan rumah saya. Setiap habis shalat kami duduk-duduk sambil cerita-cerita. Kebetulan suasana mushala waktu itu sedang ramai-ramainya oleh remaja. Sehabis shalat mereka sering tanya keadaan saya, seperti tentang tatto, penyikapan orang tua saya dan yang sepertinya penting buat mereka ialah pertanyaan “ trus nanti masih nge-punk ga mal?” dan suasana itupun akhirnya saya manfaatkan untuk menjelaskan tentang keinginan dan alasan-alasan saya untuk meninggalkan semuanya. Mereka mendengarkan, dan sepertinya merekapun agak memahami. Dan setelah itu kita lebih sering membahasnya. Terkadang ketika jalan sama mereka tidak jarang mereka langsung menunjuk kearah sesuatu dan pernah ada yang spontan berkata “mal lihat lambang “petir jatuh” dilogo PLN itu. Walau saya tidak langsung menanggapi karena seketika pikiran saya langsung terhubung dengan logo salah satu band pavorit saya “Bad Brains("Adam Yauch of the Beastie Boys has called the Bad Brains the best punk/hardcore band of all time. And I call it the true icon of Zionist-Satanist hardcore/punk. Yo muslim beware with this band!"). Dan logo dari band yang paling saya males melihat sosok vokalisnya, Marlyn manson (aneh kenapa banyak orang yang suka ya sama band ini ).

Teru
s saya tertawa sendiri, sambil bergeming “ listrik, Petir, keduanya memiliki elemen Api dan kenapa mereka harus melambangkannya menyerupai huruf S. “huh, dasar SETAN(SATAN) terlalu banyak persaratan yang kau buat untuk fana-nya kejayaan dunia yang kau tawarkan! Tapi kusadar bahwa inilah bagian dalam permainan teka-teki yang Allah swt. berikan. Allah memenuhi do’a-mu hanya seumur dunia! Jayalah kamu beserta penggila dunia dalam kurun waktu sesaat! Ya Allah aku berlindung padamu dari tipu dayanya." Tapi anehnya setelah seringnya kita membicarakanya dan banyaknya penjelasan, Itupun belum mampu membuat mereka untuk sedikit saja menyikapi. Padahal tidak sedikit refensi mengenai Konspirasi Purba, Iluminasi dan Freemasonry, zionisme, yang telah mereka baca dan dengar. Apakah karna buku-buku yang ada saat ini hanya sekedar memaparkan misteri dan keadaan tanpa adanya solusi. Sehingga keberadaan buku-buku itu hanya bersifat informasi. Ataukah ini masalah kesadaran dan Hidayah(Ya Allah kalau ini berkaitan dengan hidayahmu aku besyukur akan nikmat dan kesadaran yang engkau berikan pada hambamu yang lemah ini. Dan aku memohon agar engkaupun memberikannya kepada teman-teman saya dan seluruh ummat rasulullah Saw.). Tapi hasrat saya sangat kuat untuk menjelaskan kepada mereka bahwa SUNNAH-lah solusi dari permasalahan ini. Dan saya katakan bahwa saya mencari suatu JAMA’AH dimana saya akan berada didalamnya tapi yang bukan ada embel-embel kelompok atau organisasi apapun.

Mengenai tatto, saya ceritakan bahwa saya pernah mendengar teman saya menyeletuk kepada saya ketika kita sama-sama lagi “mabok” didepan McD. Tiga hari kita tidak pulang. Waktu itu awal tahun 2001. Kita ngobrol ngalor-ngidul dari masalah scene, politik, cewe hingga misteri keberadaan Alien dan kaitannya dengan Dinosaurus. Dan saat saya sudah ngaco teman saya katakan “parah lo mal, udah lo tobat sana”. Saya katakan “hah.. tobat mana mungkin, gimana tatto gw?” terus dia katakan “ yee.. mal jangan salah lo di tempat pengajian gw dulu, ada orang yang badannya penuh tato tapi pas gw liat muke-nye, asli kaya Wali mal. Namanya Maimun anak salah seorang mentri dijaman orde baru. Dia selalu pake sorban dan berjenggot. Dia juga bekas anggota geng yakuzza mal, tapi sekarang hari-harinya dia habiskan dalam suasana agama dan berjamaah di mesjid kebun jeruk, Kota..” Setelah itu saya diamkan temen saya, anehnya saya renungkan itu dalam keadaan mabok. Terus setelah dirumahpun ketika menjelang tidur saya masih memikirkannnya sambil mengingat kematian. Kemudian terbesit semangat ” yeah .. saya masih ada kesempatan! ya Allah saya yakin bahwa pintu ampunanmu selalu terbuka bagi hambamu yang ingin kembali, dan sepertinya saya masih punya harapan dan saya yakin Allah tidak melihat bentuk dan rupa saya melainkan harapan dihati kecil saya.”

Kemudian esoknya saya lalui hari saya dengan rutinitas yang sama, hanya saja saya sudah memutuskan berhenti untuk minum dan berhenti merokok karna dokter memvonis adanya virus pada paru-paru saya. ya! saya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsi alcohol dan rokok, sungguh dua perkara yang sangat sulit untuk dimulai. Terutama rokok karna saya sudah terlanjur menjadi pecandu berat. Seiring kemaksiatan yang lain tetap berlanjut. Hari demi hari hingga bulan demi bulan hidup masih disertai kejenuhan. Saya mengikuti hasrat dihati untuk vacation ke bali hingga akhirnya malah menetap disana, tahun 2001-2003 bolak balik 4bulan sekali. Pada akhir 2003 disana saya kembali merokok hingga akhir 2005, dan saya berhenti kembali karna virus itu kembali menggrogoti paru-paru saya dan saya divonis phnoumenia.

Dan sungguh dalam setiap kerinduan saya kepada Allah perkataan teman saya itu selalu saya jadikan patokan bahwa saya masih ada kesempatan untuk kembali. Walau kami bicara dalam keadaan “mabok”. Dan entah kenapa nama Maimun dan Mesjid Kebun Jeruk itupun selalu teringat tiap kali saya merasa dekat denga-NYA padahal saya tidak tau seperti apa Mesjid Kebun Jeruk itu. tapi saya seperti telah mendapat gambarannya dan yakin, bahwa disitulah tempatnya.

Kemudian setelah beberapa tahun kemudian, bulan april 2006.(Tahun itu adalah tahun kegelisahan dari perjalanan saya didunia underground, saya berada di puncak kejenuhan berada didalamnya. Seperti didalam labirin, saya benar-benar ingin keluar dari tempat itu. Dan bulan itu adalah bulan dimana saya mulai mendekatkan diri kepada Allah Swt). Saya kedatangan teman dari scene Underground di kota Padang. Ia meminta saya untuk menemaninya nonton acara di Bugs Café. Waktu itu kalau ga salah guest star-nya band punkrock dari UK, 7CROWNs. Sekaligus Ia ingin menemui manager band dan pihak penyelenggara. Kebetulan dia yang akan mengurus event selanjutnya di Medan. Dengan memaksakan diri saya setujui ajakan-nya. Sebenarnya saya sudah tidak berselera untuk datang keacara-acara seperti itu. Apalagi acara yang akan saya datangi, sangat bertentangan dengan “prinsip jalanan” yang saya miliki waktu itu. Saya tidak nyaman dengan tempatnya, saya risih dengan suasana hedon didalamnya, tidak ada kekritisan, tidak ada gairah punk jalanan yang ada hanya gairah anak kampus dan semangat punk rumahan. Mungkin karna saya sudah terlalu biasa dengan gigs kolektif ala jalanan serba dadakan dan diselenggarakan dibangunan-bangunan kosong atau ditrotoar-trotoar tepi jalan. Tapi dengan memaksa diri berusaha bijak dan toleransi, demi menjaga hubungan dengan teman, akhirnya saya berusaha menyesuaikan diri agar nyaman, hingga acara selesai.

Setelah itu kami pulang. Dalam perjalanan kami berniat mampir di blok M untuk cari makan. Sambil menyusuri jalan, mata saya terarah tepat pada sosok langka yang mungkin jarang ditengah hiruk-pikuknya suasana malam di Blok M. Lelaki berjubah dengan sorban seperti tentara Afghanistan, sedang berbicara dengan tukang teh botol diantara tukang nasi goreng dan soto mie. Saya putuskan untuk makan nasi goreng didekatnya. Teman saya menyetujui dan ia pesan soto mie. Sebenarnya saya putuskan untuk memilih makan disitu lebih karna perasaan penasaran saya dengan laki-laki berjubah itu dari pada karna rasa lapar saya. Saya coba menyimak pembicaraan lelaki itu, sepertinya ia sedang menyampaikan perkara agama. Tukang nasi goreng tersenyum kepada saya sambil mengatakan “mujahidin nyasar mas, dari tadi ngomongnya agama terus, gila kali mas!”. Kemudian lelaki berjubah itu datang kearah kami sambil mengucapakan “assalamu’alikum” kemudian duduk tepat dihadapan saya, ternyata dia sudah memesan mie rebus lebih dulu. Kami menyahut “wa’alaikussalam” kemudian dia memperkenalkan diri dan bertanya “dari mana, tinggal dimana, mau kemana?” Setelah saya jawab, dia lanjutkan dengan menyampaikan nasihat kepada kami “hey anak muda dunia ini mau kiamat, cepatlah bertaubat jangan ditunda-tunda, percayalah ajal itu sangat dekat! Lihatlah bangunan-bangunan tinggi itu akan runtuh, dan wanita-wanita telanjang itu akan menyesali keadaannya. Bangunan tinggi itu dan wanita telanjang itu adalah pertanda dekatnya akhir zaman!” Saya mendengarkan dengan penuh perhatian dan hati saya meng-iya-kan tanpa merasa “di dakwahi.”

Dan tanpa curiga, justru saya semakin tertarik. Lucunya teman saya terlihat risih dan mencolek paha saya sambil berkata ; “udah mal ga usah didengerin.”

Tapi saya tidak yakin bahwa beliau tidak waras karna kefanatikannya terhadap agama. Saya malah terkesan saat beliau menghabiskan sisa soto teman saya sambil berujar

“sudah selesai sotonya? Sayang tidak dihabiskan biar saya habiskan, mubazir! Allah tidak suka dengan sifat mubazir, rasulullah selalu makan sampai tak tersisa dan kasihan banyak orang susah yang belum tentu sanggup untuk sekedar membeli soto ini.”

Dan kemudian kembali saya yang bertanya ke lelaki berjubah itu,

“kalau bapak darimana, tinggal dimana, mau kemana?”

Beliau jawab

“saya dari cilandak, tinggal di pekalongan, mau ke Mesjid Jami’ Kebon Jeruk”.

Saya memotong

“oh mesjid kebun jeruk, bapak kenal ga sama maimun anaknya mentri orde baru yang badannya penuh tato.”

“Loh ko kamu tahu? Ia saya tau, dia cukup dikenal disana” ujarnya.

“pak’ sebenarnya dalam islam tato itu gimana sih hukumnya.”

“Allah tidak melihat harta, rupa dan keturunanmu, melainkan apa yang ada dihatimu.”

“ Jadi ga masalah shalat dengan tato?” tambah saya

“tidak masalah, sesungguhnya ALLAH Swt maha penerima Taubat dan Maha Penyayang.” Balasnya.

Sungguh itu sudah cukup membuat saya lega, dan saya semakin bersemangat untuk bertaubat. Dalam perjalanan pulang ke Bekasi sepanjang perjalanan saya sangat terkesan dengan apa yang disampaikan oleh lelaki berjubah itu.

Hingga akhirnya saya bertemu dengan suatu rombongan jama’ah yang benar benar membuat saya tertarik.
Saat-saat pertama saya mulai membiasakan diri bolak balik dari rumah ke mushala, sekitar pertengahan bulan augustus tahun 2006. Setelah beberapa minggu kemudian, saya bertemu dengan lelaki yang bernama Rizal di mushala dekat rumah saya. Ia dengan gamis, sarung, dan sorban-nya tersenyum pada saya sambil mengucapkan salam lalu memperkenalkan diri dan menanyakan nama saya. Ia dari padang bersama satu rombongan jamaah sekitar 10 orang, berprofesi sebagai sopir sekaligus bertani. Yang membuat saya kaget ketika ia mengatakan bahwa ia dari Mesjid Kebun Jeruk, ini membuat saya jadi ingin lebih kenal dengan mereka dan mengetahui lebih dalam program mereka.

Rizal berbicara tentang kebesaran-kebesaran ALLAH Swt, menerangkan tentang keutamaan-keutamaan amal dan pentingnya sunnah sambil menerangkan bagaimana seorang muslim itu makan, minum, ke kamar mandi sambil memperaktekan caranya. Saya kagum bukan karna sekedar apa yang ia ucapkan, tapi apa yang dia dan juga yang teman-temannya amalkan. Saya semakin tertarik untuk duduk-duduk dan berbincang bersama mereka hingga terlarut dengan suasana yang asing namun membuat saya nyaman hingga saya malas untuk beranjak dari mushala.

Mereka makan berjamaah sambil duduk, duduknya seperti seorang hamba. Minum pun tidak boleh berdiri, Saya lihat yang lain masuk kekamar mandi dengan tutup kepala dan jongkok. Mandi dengan kain basahan, Ada yang bersiwak sebelum tidur, wudhu, shalat bahkan setiap saat bersiwak. Dan tidur mereka bahkan dengan cara sunnah, terasa asing bagi saya. Seketika Pikiran saya pun kemana-mana. Dimensi kekinian, Konspirasi Iblis, Iluminasi-Freemasonry dan tentang apa yang telah mereka ada-adakan, listrik dan peradaban digital, gaya hidup modern, standing party, pasta gigi, televisi, trend kamar mandi ala eropa. Wah..semua yang ia sampaikan itulah jawaban dari seluruh pertanyaan yang membendung dipikiran saya, mudah mudahan anda mengerti maksud saya(blank). Saya sangat terkesan, seperti baru mendapat pencerahan. Dalam hati saya mengatakan "inilah dia solusi kekacauan peradaban akhir zaman, Inilah dia “budaya perlawanan ”yang sesungguhnya. Saatnya untuk dimulai, Beranilah, putuskan dan tinggalkan semua bergabunglah bersamanya maka kau akan terbebas dari perangkap dunia, freemasonry global" …………

Hal yang membuat saya ingin kembali…
Berawal dari keyakinan analisa saya dari menumpuknya berbagai referensi seperti artikel-artikel, buku- buku, dan video hasil download-an saya selama kurang lebih 8 tahun yang lalu. saya kumpulkan semua sebagai bacaan-bacaan dan tontonan sebelum saya tidur sehabis hang out di komunitas. Saya kumpulkan banyak hal, mulai dari mengenai musik, komunitas underground, dari film-film box office dan yang paling terbaru, sosial-politik, budaya, dan agama. khusus mengenai agama islam selalu saya jadikan sebagai asas analisa dalam perenungan saya, ya mungkin karena dogma itu terlalu kuat melekat dalam hidup saya walaupun kadang saya berjuang untuk melepasnya karna kebingungan-kebingungan pencarian jati diri, waktu itu.

Awal tahun 2003 saya ingin membuat logo band, bagi saya segala sesuatu memiliki makna dan saya ingin logo itu ada makna filosofisnya maka saya coba untuk search di yahoo dengan keywords kalau tidak salah “makna logo”. Tak disangka setelah beberapa kali “next” ternyata yahoo memberikan saya banyak pilihan situs untuk saya klik, saya gerakan mouse mengarahkan anak panah menuju gambar pyramid yang saya sepertinya tidak asing dengan lambang itu. Karna beberapa minggu sebelumnya saya ke Gramedia dan saya membaca bukunya Toto Tasmara, Dajjal dan symbol setan. Pada awalnya saya biasa saja setelah membacanya. Bagi saya itu hanya sekedar info dan sekedar tambahan wawasan saja. Walau sungguh mengguncang kesadaran. Tapi setiap kali saya browsing, saya sering nyasar ke situs-situs terkait. Sampai saya merasakan bahwa ternyata memang banyak hal didunia ini yang terhubung dengan keberadaan logo, simbol-simbol dan patung. Seketika saya berpikir kenapa setiap peradaban, mulai dari MESIR dan MAYA, YUNANI , LEMBAH INDUS, CHINA hingga MAJAPAHIT, pada dinding-dinding bangunan suci dan tempat-tempat keramatnya selalu disertai logo dan symbol-simbol. Wah, Sepertinya dengan Itu Allah swt. meng-gugah keterlenaan saya.

Nah dari situlah saya mulai fokus dengan misteri-misteri itu, saya mulai kembali mengkaitkan dengan materi-materi yang telah saya kumpulkan sekian tahun. Seperti terbangun dari mimpi dan mata ini seperti dipaksa untuk melihat dengan jelas apa itu dunia dan misteri didalamnya, konspirasi Iblis; Brotherhood Of Snake, Qabbalah, The Illuminati-Freemasonry, Reptilian, Humanitarian, Postivisme, Romantisisme, hingga musik dan filsafat sebagai cara mereka untuk menina bobokan kesadaran manusia tentang mana yang haq dan yang bathil. Target mereka adalah saya dan teman-teman saya yaitu gejolak jiwa muda yang kami miliki. Namun saya tidak punya kekuatan untuk menyetujui kesadaraan saya, saya memutuskan untuk sementara menyangkal kebenaran karna saya belum puas dengan kesenangan-kesenangan dan semangat muda saya. Terasa berat bagi saya untuk mengiyakan kebenaran yang saya ketahui saat itu. saya ingin muda selamanya walau hati berontak untuk sependapat. Sebab di hati.. ada katakutan akan mati, setiap hari saya takut dan sangat penuh ketakutan, takut akan apa yang telah saya ketahui.

2003 hingga saat saya kembali kepada ALLAH, inilah waktu yang penuh dengan pencarian. Sebuah proses perjalanan dalam menetapkan pilihan. Hidup yang saya jalani penuh dengan pertanyaan, pertanyaan dari apa yang saya saksikan disekitar saya. Saya merasakan adanya ketidakberesan dan kekacauan. Mulai dari mengenai etika dalam masyarakat, Negara, politik dan pemerintahan, dunia selebriti, karakter orang-orang yang saya jumpai, tentang “si kaya dan si miskin”, “budaya jalanan dan perilaku rumahan”, cinta dan kebebasan, logo-logo dan gambar, tokoh fantasi super hero, film-film kartun , tayangan di Televisi, manipulasi fakta media, pakaian, makanan, budaya hedon hingga keberadaan komunitas-komunitas disekitar kita. Dan hingga akhirnya saya menyimpulkan bahwa semua hal disekitar saya ternyata terkait dengan keberadaan freemasonry, yaa..kebetulan waktu itu saya sangat sedang interest mengenainya. Kesimpulan sayapun akhirnya dperkuat oleh wiliam Gray pengarang kitab “syajaratus satranj” yang menyatakan bahwa “ Bangsa Yahudi ada dibalik semua revolusi dunia internasional bahkan dibalik kekacauan internasional.”

Freemasonry global, konpirasi skala internasional, embrio agresi militer, mata rantai, gurita akhir zaman dan jaring laba-laba yang menjerat kita dalam perangkapnya..
mereka menggagas dunia dibawah arahan iblis, mengkonsepnya dari sejarah purba hingga peradaban digital. Untuk mimpi mereka yaitu dunia selamanya.. yang perlu anda ketahui bahwa mereka para petinggi-petinggi mason mengadakan ritual-ritual ghaib/Occult ritual(first degree masonic initiation rites) dalam lodge/lodji-lodji mereka.

Mereka berinteraksi dengan iblis, seytan dan jin, bukan secara ghaib melainkan secara nyata(Dalam wujud lain, bukan aslinya). Seperti manusia bertemu manusia. Di dalam bukunya Muhammad isa dawud, dialog dengan jin muslim. Disitu jin menerangkan bahwa bangsa jin dapat menampakan wujudnya kepada siapa yang ia kehendaki, dengan suatu persyaratan. Disini kembali saya ingatkan bahwa bukankah yahudi menginginkan sesuatu dari dunia ini? Sebagaimana David Copperfield menginginkan kekuatan magic dalam persyaratan-persyaratannya. Tentang si David pun ada dalam buku tersebut berikut perjanjian diatas kertas, tandatangan dan stempel-stempel bangsa jin dan manusia, dan ia adalah salah satu diantara banyaknya bintang/artis yang mengagumi anggota iluminati freemasontingkat 33” yang sangat terkenal yaitu Aliester Crowley.





Iluminati menobatkan Aleister Crowley sebagai penghulu para pemuja setan abad ke 20. Ia juga banyak memberikan pengaruh besar kepada musisi-musisi besar dunia dari yang mainstream hingga musisi underground. Seperti Beatles, Led Zeppelin, Black Sabbath, The Doors, HIM, MarlynManson,madona, Britney spears,The Beach Boy,Masonic youth, slayer, Venom, Jhonny cash, Morissey-The smith, Bob & Damien Marley, Agnostic Front, Danny Diablo, BadBrains.etc.

Hampir seluruh seniman baik dari musisi, pesulap, pelukis, artis terpengaruh kekuatan sihirnya. Dan ia dijuluki The “Greatest” Magician of the 20th Century. Oleh Wes Penre.

Aleister Crowley is probably the Black Magician who is the most popular foreground figure in Hollywood and the Music Industry today. He is considered being the one who “invented” backward messages on music recordings (used by The Beatles, Led Zeppelin and The Rolling Stones to name a few). A great percentage of the rock/rap/hip hop musicians of the 50’s, 60’s, 70’s, 80’s and 90’s are highly influenced by this occult, black magician. And sadly enough, it is often not even by their own choice – the satanic influence is something that is programmed into the artist’s mind by the “Illuminati” to serve a specific goal.” (Wes penre 1998).

Saya sadari keberadaan freemasonry bukanlah perkara sepele dan kemudian dapat di lalui begitu saja, yang kemudian lenyap oleh isu-isu mencengangkan lainnya, yang tidak lain adalah upaya mereka juga untuk menutupi jejak. Mereka sangat pintar dan teroganisir ketika keburukan mereka terendus maka mereka segera menutupi dengan kebaikan-kebaikan yang mereka propagandakan melalui media, produk, aksi sosial dll. Hingga mereka kembali mendapatkan empati dari publik yang awam. Tak terkecuali mahasiswa-mahasiswa yang katanya intelek dan musisi-musisi yang hebat, juga kaum jetset


Mereka kaum muda adalah target yang mudah untuk dijebak dalam perangkap nilai-nilai falsafah iluminati seperti positivisme, romantisisme, liberalisme. Kita tidak sadar bahwa kita tertipu oleh selogan-selogan yang mereka propagandakan. “atas nama cinta , demi kebebasan, untuk hidup yang selama-lamanya.” Dalam falsafah iluminasi bahwa manusia baru menjadi manusia apabila telah terbebas dari ikatan. Dan menjadikan cinta sebagai hukum, dan meletakannya dibawah kendali keinginan. Love Is The Law, Love Under Will.

Sehingga ketika falsafah atau paham ini telah berhasil merasuk pada jiwa manusia, maka manusia akan menolak segala aturan yang bertentangan dengan kehendak hasrat hewani. Lebih parahnya manusia akhirnya menyimpulkan bahwa dirinya adalah tuhan dalam hidupnya. Falsafah dan semboyan mereka adalah bentuk penolakan terhadap nilai-nilai agama. Benar Ulama katakan, mempelajari fisafat akan membuat kita sombong, banyak membaca dan mendengar hadist akan membuat kita tunduk dan rendah hati. Sungguh saya pernah ada diposisi seperti itu, sekarang sepertinya butuh perjuangan untuk bisa tunduk. Semoga ALLAH mudahkan kita. Dan mematikan kita dalam keadaan sepenuhnya berserah diri.

Fight for life, For better life, Fight for your right, adalah juga semboyan yang sering kita dengar. Di judul lagu, di moto sebuah produk, di orasi-orasi pergerakan yang bersifat keduniaan. Semua ini adalah falsafah iluminasi yang di tujukan kepada jiwa-jiwa manusia agar tertanam semangat kecintaan pada dunia dan takut mati.



Sungguh
keberadaan freemasonry ini sangat terkait dengan anda dan seluruh umat manusia. Ego dan cara berpikir anda adalah freemason, agama (tak terkecuali islam) anda adalah freemason, trend sikap Atheis-Agnostis dimana anda telah terjebak didalamnya pun juga freemason, partai anda adalah freemason, hobi dan komunitas anda adalah freemason, Minuman dan makanan pavorit cepat saji anda adalah freemason, tayangan tv favorit anda ( indonesia idol etc.,oprah show etc., reality show, sinetron ) adalah freemason, celana jin anda dan youcansee adik anda adalah freemason, genre music anda ( rock-reagge-rap hingga nasyid, kaset-kaset Al-quran-murotal ) anda pun adalah freemason, seni dan pilihan gaya hidup anda ( punks-hippies-rockers-rappers-bikers-clubbers ) semua adalah freemason, tayangan kartun bagi anak-anak anda juga freemason, negara ini adalah freemason, semangat juang patriotis dan nasionalis anda juga freemason, sekolah dan kurikulum anda adalah freemason. Anda dan saya juga seluruh dunia ini korban freemason kecuali mereka yang menghidupkan sunnah secara keseluruhan dan zuhud ( tidak kesan/peduli) terhadap dunia.

Hasan Basri rah.a berkata: hinakanlah dunia! demi ALLAH ia tidak akan baik kecuali setelah ia di hinakan.

source : Toobah for the Strangers
Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?