KISAH MUSA AS. DAN BANI ISROIL

Yusuf telah Bawa Bani Isroil ke Mesir dan membaginya 12 kabilah, pada saat itu mereka jadi golongan yang berkuasa, tetapi keturunan mereka mulai menyukai 2 perkara yaitu :

1. Harta yang haram dan,
2. wanita yang haram

Pada saat itu Firaun adalah suku terhina di Mesir, tetapi Alloh SWT pakai tangan Firaun untuk hinakan Bani Isroail. Pada saat Firaun hendak ke Pasar maka dia lihat tukang sayur mati dan dikuburkan. Maka Firaun yang punya sifat pemberani dan cerdas akhirnya meminta bayaran dari keluarga mayit itu.

Diapun memutuskan jadi penjaga tanah kuburan dan ambil bayaran dari setiap orang yang mati.

Suatu ketika Wazir mati, dan Firaun minta bayaran untuk penguburan. Hal ini dilaporkan raja. Raja panggil Firaun dan akhirnya kagum dengan keberanian Firaun dan mengangkatnya jadi Wazir.

Karena raja tak miliki anak ketika raja mati akhirnya Firaun jadi Raja dan menyiksa Bani Isroil dijadikan budak. Hal ini bukan karena Alloh muliakan Firaun tetapi Alloh ingin mengadzab Bani Isroil akibat amal buruknya.

Walnudziqonnahum minal adzabil adna..(Surat Assajadah 21)

Dan kami rasakan kepada mereka adzab yang dekat (dunia) dan adzab yang besar di akherat)

Firaun memiliki rencana tetapi rencana Alloh yang berlaku. Alloh beri mimpi akan ada bayi yang lahir yang nantinya akan menumbangkan kekuasaan Fiaun. Dia kalangkabut dan akhirnya ambil keputusan bunuh semua bayi yang lahir laki laki dari kalangan banu Isroil.

Banyaknya bayi yang lahir lalu dibunuh menyebabkan ketakutan dikalangan kaum Firaun jika bani Isroil tak ada siapa yang akan urus jadi budak budak. Akhirnya keputusan dirubah yaitu satu hari bayi lahir dibunuh dan hari berikutnya tidak, agar tetap ada bayi laki laki Bani Isroil sebagai budak nantinya.

Harun as. Lahir saat hari yang tak dibunuh sedangkan Musa lahir disaat hari yang harus dibunuhh. Maka Alloh Ilhamkan kepada Ibu Musa as agar meletakkannya dalam peti dan Alloh berjanji akan kembalikannya kepangkuannya. Lalu Musa dihanyutkan ke sungai yang arahnya ke Istana Firaun, tetapi Alloh menyelimutinya dengan dengan selimut kasih sayang, sehingga ketika diambil oleh Aisyiah istri Firaun maka timbul rasa sayang.

Musa akhirnya dibawah pengawasan Firaum dan tinggal di Istana, ibunya sendiri yang menyusui karena tak ada seorang wanitapun yang sanggup susui Musa padahal di janjikan bayaran mahal. Ketika musa menangis Firaun yang sibuk carikan orang yang menusui,dan Firaun akan keluarkan upah yang besar. Akhirnya Ibunya menyusui dan diberi gaji pula oleh Fiaun. Bahkab Musa dibolehkan ikut pulang ke rumah ibu Musa dan sewaktu waktu dibawa ke Istana.

Lihatlah !! Betapa lemahnya Firaun dan tak bisa menentang kehendak Alloh!!

Setelah dewasa Musa menjadi seorang yang kuat, ketika memisahkan dua orang yang berselisih antara kaumnya dan kaum Firaun maka dia telah pukul orang Kibti dengan sekali pukulan sampai mati. Seorang Nabi diberi kekuatan 40 kali manusia biasa.

Setelah lari disebabkan takut kalau kalau Firaun akan tangkap Dia maka Musa sampai Madyan tempat Nabi Ayyub as yang akhirnya menikah dengan putrinya dan berkhidmad selama 10 tahun. Lepas sepuluh tahun Musa as ingin kembali ke Mesir bersama Istrinya. Ditengah perjalanan melihat sinar terang di bukit Thursina, dia menyangka api dan pergi untuk ambil penghangat.

Ketika sampai dihadapan Sinar itu maka ada Suara : Akulah Alloh, bukalah sendalmu.!!Dan Aku pilih kamu dengarkan apa yang Ku wahyukan!!

Ketika Musa ditanya dengan satu pertanyaan ,maka dijawab dengan 4 jawaban .Apa yang ada ditangan kananmu ?

Musa telah jawab : Ini adalah tongkatku,aku bertelekan dengannya,mengambil daun untuk kambingku,dan bagiku banyak kegunaaan.

Dalam Ilmu Balaghoh hal ini adalah kecintaan karena senangnya Musa bicara dengan dzat yang dicintainya seperti bicara dengan kekasih yang ingin berlama lama.

Musa telah menjawab dengan Ilmu manusia biasa yaitu fungsi tongkat umumnya karena belum deigunakan dengan perintah Alloh.Alloh perintah Lemparkan Wahai Musa !! Maka Ilmu Alloh mulai tampak. Musa yang tadi yakin tongkat miliknya dan danya untuk bertelekan dan ambil Daun,serta meyakini manfaat tongkat tadi,kita telah ditampakkan ilmu yang lain yang sebelumnya tak tahu.

Setelah dilemparkan Musa tak tahulagi apakah tongkat itu miliknya,dan kini bukan lagi tongkat tetapi Ular,serta tak lihat apa manfaatnya sekarang? bahkan mudhorot baginya. Ulaar cing !!

Alloh perintahkan tangkap Wahai Musa bukan di ekornya tetapi di mulutnya ,Alloh ingin tunjukkan bahwa tongkat yang lemah jadi Ular yang kuat,dan Ular yang kuat jadi tongkat yang lemah maksudnya pelajaran bahwa kamu yang lemah akan Alloh jadikan kuat sedangkan Firaun yang kuat akan dijadikan lemah.

Setelah diberi bayan hidayah maka Musa diperintah dakwah kepada Firaun.Musa ragu karena ingat keluarganya yang ditinggal di kaki bukit hanya dengan berselimut mantel.

Alloh peritahkan pukul batu,dan didalam batu ada batu,pukul lagi didalamnya ada batu. Pukul lagi!!maka terlihatlah seekor binatang sejenis ulat sedang makan daun daun segar. Sambil bertasbih: Subhana May yaroni,wayasmau kalami,wa yarifu makani,yarzuquni wala yansani.”Maha suci Alloh yang melihat aku,mendengar kalamku,mengetahui tempat tinggalku ,memberi rizki kepadaku dan tak melupakan aku.

Maka Alloh ingin ajarkan Musa as. Bahwa seekor ulat didalam batu saja dapat rizqi apalagi istri kamu,istri seorang Nabi .

Istri Musa as ditemukan kafiilah dan dibawa kembali ke Madyan

Musa dan Harun datang ke Istana Firaun,didepan Istana di cegah oleh tentara tetapi kekuatan Alloh tak bisa dicegah.Musa katakan : Aku datang bukan untuk meminta seperti yang lainnya tetapi aku datang untuk memberi kepada raja kamu . Pengawal kasih khabar ke Firaun dan akhirnya dengan idzin Alloh Firaun mau terima Musa.

Ketika sudah berhadapan maka Firaun tahu bahwa dia adalah Musa maka dia katakan : Oh kamu Musa yang lari karena membunuh.!

Tetapi Alloh buat Firuan tak bisa apa apa mak Musa katakan : Benar saya Musa tetapi kini saya datang sebagai utusan Alloh untuk mengajak kamu beriman dan membebaskan Bani Isroil.” Jadi Musa ditus untuk Fiaun yang kafir dan Bani Isroil yang Islam tetapi tak buat amal.

Mana buktinya kamu Rosul.” Kata Firaun. Akulah Tuhan yang paling tinggi, Firaun meremehkan musa as karena apa yang ada padanya nya yaitu kerajaan tak ada pada Musa as. Firaun tak faham nilai seorang Nabi yang akan membawanya kepada kebahagiaan yang hakiki ketimbang kerajaan yang dimilikinya.

Musa langsung keluarkan tongkat dan ketika dilempar maka berubah menjadi ular yang mermbuka mulutnya didepan Firaun. Firaun ketakutan dan langdsung loncat ke bawah singgasananya sambil meminta Musa menghentikan Ular tsb.

Bagaimana mungkin Tuhan takut kepada makhluk ??

Sejak melihat Ular Musa maka Firauan yang bisanya ke WC 40 hari sekali menjadi 40 kali sehari dan langsung diserang oleh penyakit jantung.Padahal sebelumnya 400 tak pernah pusing sekalipun.

Itulah kekuatan dakwah jika sudah dibuat maka akan menjadikan orang Muasyrik menderita : “Kabura alal Musyrikina maa taduhum ilakaihi.. terasa berat bagi oprang musyrik apa yang kamu dakwah kepada mereka ( Surat Assyura 13)

Setelah itu Firaun katakan: nah.. tahulah saya sekarang bahwa selama sepuluh tahun kamu belajar sihir untuk ambil kekuasaanku.” Maka Musa di tangtang oleh Firaun untuk adu kekuatan dengan tukang sihir Firaun yang berjumlah 70.000 orang. Firaun bayar biaya pertandingan dan sediakan makan,transfortasi tukang sihir dan dibuatkan pakaian yang sama dengan pakaian Musa as untuk menghina Musa. Tetapi asbab pakaian yang sama itulah Masyech katakan Penyihir Firaun dapa hidayah”

Masing masing penyihir pegang tali dan tongkat yang nantinya kan jadi Ular. Mereka kata kan siapakah yang lebih dulu melempar? Kamu atau akami?Musa katakan : Kamulah yang lebih dulu!!

Setelah tongkat dan tali jadi ular bayangkan 140 000 ular ada di medan yang luar biasa. Namun Musa as tak kesan karena Musa dan Harun hanya Lihat perintah Alloh saja.

Ketika Musa melempar tongkat maka Mulut ular itu terbuka sejauh sat Mil ke atas dan menyedot semua ular yang ada di Medan. Ahli sihir bisa bedakan mana sihir dan mana Miukjizat, setelah melihat merejka takjub dan bersujud untuk beriman kepada Tuhannya Musa dan Harun.

Alangkah marahnya Firaun karena telah mengeluarkan biaya yang besar tetapi justru penyihir kini memihak Musa as. Firaun bikin keputusan untuk siksa penyihir dengan potong tangan dan kaki. Namun penyihir tak goyah mereka semua rela mati dalm pertahankan iman.

Ketika penyihir bersyahadat maka Aisyiah istri Firaun mendengar dan akhirnya ikut beriman dan alangkah hebatnya Iman Aaisyah ini karena ia melihat bagaimana 70.000 penyihir telah dipotong tetapi ia tetap zahirkan imannya sehingga murka Firaun telah membelah dada Aisyah. Itulah sebabnya nati di Syurga Aisyah akan menjadi Istri Rosululooh SAW.

Firaun tak punya daya apa apa untuk bunuh Musa.as walaupun memiliki kerajaan dan tentara,akhirnya Musa hidup ditengah Bani Isroil ajarkan kembali mereka dengan agama dan perintahkan dirikan sholat,jika mereka ada masalah dengan orang Firaun misalnya toko mereka di rampas mereka diajarkan jangan lari kepada mahkamah Firaun tetapi diperintahkan langsung Sholat .

Selama 40 tahun banyak adzab yang Alloh turunkan kepada Firaun. Taufan, Kodok yang ada dimana mana ,dirumah,kamar, dan ditempat makanan Firaun dan rakyatnya,kutu,belalang,dan darah sehingga Firaun tak bisa makan karena setiap yang disentuhnya jadi darah dan dia makan bekas air minum dari mulut Bani Isroil. Setiap kali musibah datang maka Firaun selalu minta pada Musa untuk dihilangkan dan berjanji akan beriman,namun setelah hilang ia pun ingkar lagi dan mengatakan : Aku selamanya tak akan beriman dan aku lah penipu nabi nabi.”

Masyech kita katakan : Lebih jahat mana Firaun dengan Abu Jahal dalam menentang Nabi Nabi ?

Kalau Firaun pernah menyatakan dirinya untuk beriman walaupun niat menipu tetapi ucapannya ingin beriman,sedangkan Abu Jahal Ajiib,tak ada kata sedikitpun untuk beriman bahkan dia katakan kalaulah” Muhammad betul maka biarlah aku yang binasa.”

Jadi Abu Jahal jauh lebih kufur dari Firaun dalam menentang Nabio Nabi.

Setelah pada suatu titik yang sudah dikehendaki Alloh maka Musa diperintah untuk bawa Kaumnya keluar Mesir. Pada saat subuh mereka keluar berjumlah 600.000 orang namun tersesat jalan menuju laut. Firaun marah dan siapkan tentara untuk kejar Musa disiapkan 1600.000 tentara. Bayangkan!!adakah tentara sebesar itu menyerang dalam waktu yang bersamaan untuk menyerang musuh.? Kaum Musa meliahat maut dihadapan laut dan dibelakang tentara Firaun mereka katakan Inna lamudrokun, kita akan terkejar/binasa maka Musa katakan Kalla Inna maia Robbi sayahdin..sekali kali tidak Tuhanku akan berssamaku dan akan tolong aku.

Kenapa Musa tak katakan seperti Rosululloh katakan di Goa bersama Abu Bakar bahwa Alloh bersama kita bukan bersama saya ?? ini semua karena kerja dakwah hanya dibuat oleh Musa sedangkan Bani Isroil tak buat,sedangkan Nabi dan Ummatnya sama sama buat.

Alloh perintahkan Musa untuk pukulkan tongkatnya ke Laut, hal ini tak masuk akal disaat genting Alloh perintah seolah main main, kenapa tak diperintah untuk pukulkan ke kepala Firaun bukankah ini lebih Logis.Inilah bukti kudtrotulloh !

Bisa terjadi bukan harus sesuai asbab tetapi terkadang bertentangan asbab

Laut terbelah menjadi 12 jalan dan laut menjadi seperti dinding besi yang terbelah belah. Kaum Musa katakan wahai Musa kami ingin lihat saudara kami yang lain di jalan mereka perlihatkanlah !! Maka Musa berdoa kepada Alloh sehingga tembok yang berada dari air membentuk jendela seperti kaca dan mereka dapat saling melihat

Firaun melihat kaum Musa bisa menyebrangi laut diapun berkata: Mereka yang hina saja bisa melalui jalan di laut apalagi kita yang mulia !!

(Mutiara Yang Berserakan)

Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?