MEMAKAI JUBAH ADALAH SUNNAH, MANA DALILNYA ?

http://islamgreatreligion.files.wordpress.com/2009/10/prophetshirt2.jpg


Hadits-hadits tentang gamis dan jubbah

1. عَنْ أُمِّسَلَمَةَ قَالَتْ : لَمْ يَكُنْ ثَوْبٌ أَحَبَّ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِوسَلَّمَ مِنَ الْقَمِيصِ
DariUmmu Salamah, ia berkata :”Tidaklah ditemukan pakaian yang paling dicintai Rasulullah selain dari pada gamis.”(HRIbnu Majah, al-Hakim, dan Abu Dawud)

2. عَنْ أُمِّسَلَمَةَ ، قَالَتْ : كَانَ أَحَبَّ الثِّيَابِ إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَمِيصُ
DariUmmu Salamah, ia berkata :”Sesungguhnya pakaian yang paling dicintai Rasulullah Saw adalah gamis.”(HR. an-Nasa’i danat-Tirmidzi)

3. عَنِ ابْنِعَبَّاسٍ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَلَبِسَ قَمِيصًا وَكَانَ فَوْقَ الْكَعْبَيْنِ وَكَانَ كُمُّهُ مَعَ الأَصَابِعِ.
DariIbnu ‘Abbas r.a: “Sesungguhnya Nabi Saw memakai gamis di atas mata kaki, dan lengan bajunya sebatas jari-jari tangannya.”HRal-Hakim)

4. عن أبي هريرة: أن النبي صلى الله عليه و سلم كان إذا لبس قميصا بدأ بميامنه
DariAbu Hurairah :”Sesungguhnya Nabi Saw tatkala hendak memakai gamis, maka ia memulainya dari sebelah kanan.”(HR an-Nasa’i)

5. حَدَّثَنَاعَبْدُ اللَّهِ بْنُ بُرَيْدَةَ قَالَ سَمِعْتُ أُمَّ سَلَمَةَ زَوْجَ النَّبِىِّ-صلى الله عليه وسلم- تَقُولُ : مَا كَانَ شَىْءٌ مِنَ الثِّيَابِ أَحَبُّ إِلَى رَسُولِاللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنَ الْقَمِيصِ
Telah memberitahukan kepada kami ‘Abdullah bin Buraidah ia berkata, aku mendengar Ummu Salamah istri Nabi Saw berkata:”Tidak ada sesuatupun dari pakaian yang paling dicintai Rasulullah Saw selain daripada gamis.”(HRal-Baihaqi)

6. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى الله عَليْهِ وسَلَّمَ يَلْبَسُ قَمِيصًا قَصِيرَ الْيَدَيْنِ، وَالطُّولِ.
DariIbnu ‘Abbas, ia berkata:”Sesungguhnya Rasulullah Saw sering memakai gamis yang lengannya pendek, dan terkadang yang lengannya panjang.”(HR.Ibnu Majah)

7. عَنْ مُغِيرَةَبْنِ شُعْبَةَ قَالَ : كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي سَفَرٍ فَقَالَيَا مُغِيرَةُ خُذِ الإِدَاوَةَ فَأَخَذْتُهَا فَانْطَلَقَ رَسُولُ اللهِ صلى اللهعليه وسلم حَتَّى تَوَارَى عَنِّي فَقَضَى حَاجَتَهُ ، وَعَلَيْهِ جُبَّةٌ شَأْمِيَّةٌفَذَهَبَ لِيُخْرِجَ يَدَهُ مِنْ كُمِّهَا فَضَاقَتْ فَأَخْرَجَ يَدَهُ مِنْ أَسْفَلِهَافَصَبَبْتُ عَلَيْهِ فَتَوَضَّأَ وُضُوءَهُ لِلصَّلاَةِ وَمَسَحَ عَلَى خُفَّيْهِ ثُمَّصَلَّى
Dari‘al-Mughirah bin Syu’bah , ia berkata:”Aku sedang bersama Rasulullah Saw dalam safar. Maka Rasulullah berkata’,wahai Mughirah ambilkanlah kantung air’.Maka aku mengambil kantung air. Setelah itu Rasulullah Saw pergi ketempat jauh hingga tidak tampak dari pandanganku, lalu Beliau buang hajat. Saat itu Beliau memakai jubah syamiyah, lalu hendak mengeluarkan tangannya dari lengan jubahnya.Karena lengan jubahnya sempit, maka beliau Saw mengeluarkan  tangannya dari bawah jubahnya, lalu aku menuangkan air untuknya, lalu beliau Saw berwudlu untuk shalat dan mengusapsepatunya, lalu akhirnya Beliau Saw melaksanakan shalat.” (HRBukhari,Muslim, Ahmad,an-Nasai,Ibnu Khuzaimah,al-Baihaqi, Abi ‘Awanah,at-Thabrani,‘Abdu Razzaq,ad-Darimi,Abi Syaibah)
Haditstersebut di atas merupakan isyarat bahwa Rasulullah Saw sering memakai jubah.
 
8. حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِأَبُو عُمَرَ مَوْلَى أَسْمَاءَ بِنْتِ أَبِى بَكْرٍ قَالَ رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ فِىالسُّوقِ اشْتَرَى ثَوْبًا شَامِيًّا فَرَأَى فِيهِ خَيْطًا أَحْمَرَ فَرَدَّهُ فَأَتَيْتُأَسْمَاءَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهَا فَقَالَتْ يَا جَارِيَةُ نَاوِلِينِى جُبَّةَ رَسُولِاللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-. فَأَخْرَجَتْ جُبَّةَ طَيَالِسَةَ مَكْفُوفَةَ الْجَيْبِوَالْكُمَّيْنِ وَالْفَرْجَيْنِ بِالدِّيبَاجِ.
Mengabarkankepada kami ‘Abdullah Abu ‘Umar Maula Asma’ binti Abu Bakar, ia berkata:”Aku melihat Ibnu ‘Umar di pasar sedang membeli pakaian syamiyah, aku melihat ada benang merah pada jubahnya.Maka aku pergi meninggalkannya untuk menemui Asma’,lalu akupun menceritakan hal tersebut padanya. Maka Asma’ pun berkata’wahai jariyah (pembantu) ambilkan untukku jubah Rasulullah Saw. Maka jariyah pun mengeluarkan/memperlihatkan sebuah jubah persia hijau yang mempunyai kelim/lipatan yang ada sakunya, juga ada lengan baju dan dua celah yang terbuat dari sutera.”(HRAbu Dawud)
Haditstersebut di atas merupakan isyarat bahwa Rasulullah Saw sering memakai jubah.
Tambahan.Memakai sarung dalam aktivitas sehari-hari juga adalah sunnah Rasulullah Saw.,yang ditunjukkan oleh salah satu hadits di bawah ini :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ : خَطَبَنَا النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ مَنْ لَمْيَجِدِ الإِزَارَ فَلْيَلْبَسِ السَّرَاوِيلَ ، وَمَنْ لَمْ يَجِدِ النَّعْلَيْنِ فَلْيَلْبَسِالْخُفَّيْنِ.

DariIbnu ‘Abbas ra.,ia berkata:”Rasulullah Saw berkhutbah kepada kami saat dipadang ‘Arafah. Beliau bersabda:”Barang siapa yang tidak mempunyai sarung maka pakailah celana. Barang siapa yang tidak mempunyai sepasang sandal maka pakailah sepasang sepatu.”

Pernyataanpara ‘Ulama tentang gamis dan jubbah

9. ولبس القميصوكان أحبَّ الثياب إليه، وكان كُمُّه إلى الرُّسُغ
“Dan pakaian gamis, sesungguhnya ia adalah pakaian yang paling dicintai Rasulullah Saw. Dan Bahwasannya terdapat saku hingga pergelangan tangannya.”(Syekh ‘Ali bin Nayif asy-Syuhud, al-Muhadzdzab fi tafsir ,juz 1,hal 481)
10.  قَوْلُهُ: ( أَحْسَنَ ثِيَابِهِ ) وَأَنْ يَتَقَمَّصَ وَيَتَعَمَّمَ وَيَتَطَيْلَسَ وَيَرْتَدِيَ
“Perkataannya: (yang paling baik pakaiannya),yaitu sesungguhnya yang bergamis, bersorban, berjubah hijau, berrida’.”( Syekh Sulaimanal-Bujairimi asy0Syafi’i, Tuhfah al-Habib, juz 2,  hal 111)

11. وَفِي كِتَابِاللِّبَاسِ لِلْقَاضِي يُسْتَحَبُّ لِبْسُ الْقَمِيصِ ، وَاحْتَجَّ بِقَوْلِ أُمِّسَلَمَةَ { كَانَ أَحَبُّ الثِّيَابِ إلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِوَسَلَّمَ الْقَمِيصَ ، } رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالتِّرْمِذِيُّ وَحَسَّنَهُ
“Dan di dalam kitab “al-Libas” karangan al-Qadli,”Disunnahkan memakai gamis,berdasarkan hujah dari Ummu Salamah {:”Sesungguhnya pakaian yang paling dicintaiRasulullah Saw adalah gamis.”(H.R Abu Dawud dan at-Tirmidzi).(Syekh Muhammad bin Muflih al-Hambali, al-Furu’, juz 2, hal23)

12. (وتستحبصلاته في ثوبين) كالقميص والرداء والإزار أو السراويل مع القميص
“(Dan disunnahkan dalam shalat memakai pakaian yang sepasang) semisal gamis dan rida’,dan sarung, atau memakai celana yang dirangkap dengan gamis.”(‘Abdurahman an-Najdi, Hasyiyah ar-Raudl, juz 1,hal 499)


Nabi s.aw. memakai pelbagai jenis pakaian. Ada kalanya, baginda memakai jubah, hibarah (pakaian dari Yaman), malah memakai jubah buatan bangsa Romawi yang merupakan salah satu musuh umat Islam.

Hal ini menggambarkan sikap Islam sebagai agama universal yang menerima sebarang bentuk pakaian selagi mana ianya menutup aurat dan tidak mewakili agama sesuatu kaum (contohnya, dilarang memakai jubah sami agama Budha, jubah paderi, atau pakaian yang mempunyai simbol-simbol agama lain seperti salib, bintang Daud agama Yahudi).

Antara sunnah yang disyariatkan ialah memakai sebarang pakaian berwarna putih kerana hadis-hadis berkaitan pemakaian pakaian berwarna putih ini jelas menunjukkan bahawa Rasulullah s.a.w memerintahkan para sahabat supaya memakai pakaian berwarna putih; berbanding dengan hadis-hadis yang berkaitan jenis-jenis pakaian Rasulullah s.a.w.

Namun begitu, sikap mahu memakai jenis-jenis pakaian yang pernah dipakai oleh Nabi s.a.w adalah sifat yang terpuji sebagai tanda cinta dan kasih kepada baginda dan semoga dinilai sebagai ibadah oleh Allah s.w.t.
CEK MODEL PAKAIAN NABI SAW DI : YOUTUBE
SANAD : HERE

Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

1 komentar:

  1. Wah ternyata ada riwayat bahwa nabi salawohualaihiwasalam pernah memakai jubah pada saat Sholat , sekarang ini mungkin jarang yang memakai jubah pada saat sholat. mungkin kita bisa memulai dan memberikan contoh tersebut

    alhamdulillah

    BalasHapus

WHAT IS YOUR OPINION?