 |
| ALLAHUMMA INNAA NAS'ALUKA MAR'ATUSH SHALIHAH |
Kenapa kita selalu bosan dan merasa cukup dengan segala kecantikan atau keindahan dari benda - benda di dunia ini.
Itu karena kecantikan benda-benda itu telah dibatasi oleh Allah dan tidak bertambah lagi. 1-2 minggu, 1-2 tahun, atau 1-2 periode berlalu dan hati kita akan menjadi bosan.
1 orang ulama ketika diberi kesempatan oleh Allah untuk berdakwah di Kanada. Dia pun meminta kepada orang-orang untuk mengantarnya melihat keindahan air terjun Niagara yang sangat terkenal. Orang -orang pun membawanya kesana dan dia pun sangat senang. Ketika Ulama itu pergi lagi ke Kanada untuk kedua kalinya, orang-orangpun mengajaknya lagi untuk melihat Air Terjun Niagara. Dan ketika pergi ke Kanada untuk ketiga kalinya, orang-orangpun mengajaknya lagi, "maukah Maulana melihat air terjun Niagara ?". Beliau pun menjawab. "Lupakan saja, itu hanya air biasa, saya sudah pernah melihatnya !". Kenapa Beliau tidak pergi kali ini, karena beliau telah melihat keindahannya dua kali dan keindahannya tidak mbertambah lagi, dua kali beliau telah melihatnya dan sudah merasa cukup.
Begitu juga dengan kecantikan seorang gadis, kecantikannya akan berhenti di satu titik. Dengan melihatnya berulang-kali akan membuat kita bosan, lalu akan mencari gadis - gadis baru yang lain.
Itulah mengapa, perkembangan manusia berdasarkan kaidah ini, Lihatlah bagaimana keadaan mobil-mobil di tahuan 1940 dan bagaimana keadaannya di tahun 2013..
Bagaimana dengan keadaan di dalam Syurga ? Engkau akan melirik istrimu dan mengedipkan matamu sekali, ketika engkau melirik istrimu lagi maka kecantikannya telah bertambah 70 kali. Perhatianmu akan bertambah kepadanya. kecantikannya bertambah 70 kali hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari sedetik ! Subhanallah !
Allah sudah sampaikan, "Jangan berzina, ngeseks bebas, meritlah (menikahlah), Aku sudah persiapkan wanita seperti itu di syurga untukmu. Wanita yang waktu pertama kali melihatnya, engkau akan terpesona dan memandangnya terus selama 40 tahun tanpa pernah mengedipkan mata". Jika engkau melihat bidadari di syurga untuk pertama kalinya, demi Allah engkau akan terus terpana selama 40 tahun. Engkau tidak akan bisa untuk menutup mata, tidak bisa untuk melihat ke kiri dan ke kanan.
Kenapa bisa seperti ini, karena setiap detik, kecantikan bidadari akan bertambah, jadi setiap saat, dia akan bertambah cantik dari sebelumnya..
Begitu juga, jika bidadari menatapmu, maka engkau akan bertambah tampan 70 kali dalam setiap satu kali tatapan, hatinya takkan pernah bosan dengan memandangmu dan hatimu juga takkan pernah bosan untuk memandangnya. Daya tariknya selalu meningkat dan meningkat sebagaimana keadaan dirimu juga.
Dan di sisi mereka pula bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata-mata), lagi yang sebaya umurnya. (Sad:52)
Di dalam Syurga-syurga itu terdapat bidadari-bidadari yang pandangannya tertumpu (kepada mereka semata-mata), yang tidak pernah disentuh sebelum mereka oleh manusia dan jin; maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan? Bidadari-bidadari itu (cantik berseri) seperti permata delima dan marjan. (Ar-Rahman:56-58)
Sedang di sisi mereka ada pula bidadari-bidadari yang tidak menumpukan pandangannya melainkan kepada mereka, lagi yang amat indah luas matanya. (As-Saffat:48)
Rasulullah s.a.w bersabda: “Jika salah seorang bidadari menampakkan wajahnya, nescaya akan menerangi antara langit dan bumi.” (H.R. Bukhari)
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hambaKu yang soleh sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh fikiran.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah s.a.w bersabda: “Jibril mengatakan kepadaku bahawa ketika orang mukmin masuk syurga, akan disambut oleh bidadari dengan pelukan hangat dan erat. Dengan jari dan telapak tangan manakah akan dibandingkan kelembutan dan keindahannya, kalau lambaiannya akan memadamkan sinar matahari dan bulan?” (H.R. Thabrani)
Dari sini, engkau akan faham tentang maksud kecantikan yang tak ada batasnya .
(inspirated by the lecture of Maulana Tariq Jamil )
0 komentar:
Posting Komentar
WHAT IS YOUR OPINION?