DUA ARTIS MALAYSIA DAPAT HIDAYAH ASBAB JAULAH

izam EYE
Mohd Izam Mohd Arshad

 
SIAPA dapat lupakan gambar rambut panjang dan celana ketat yang dibawa anggota kelompok kapak ketika era kegemilangan musik itu sekitar 1990-an. Pastinya penggemar rock kapak mengenali kelompok Melissa dan EYE yang masing-masing memiliki pengikut sendiri. Lagu Cinta Untuk Nabila dendangan Melissa masih diingat penggemarnya, sedangkan EYE pula terkenal dengan lagu Namamu Kini Jadi Sebutan.
Namun siapa sangka, setelah sekian lama menghilang, vokalis dua kelompok rock itu tampil dengan citra baru. Tidak ada lagi rambut panjang atau celana ketat, sebaliknya ia diganti dengan sorban, jubah dan jenggot.

Bagi yang mengenali mereka sebelum ini sudah pasti terkejut dengan penampilan demikian, tetapi hal itulah yang kerap dihadapi mereka setelah bergelar da'i.
Pertemuan dengan vokalis EYE, Mohd Izam Mohd Arshad, 43, di Desa baru-baru mengungkapkan cerita bahagianya dalam kesederhanaan hidup.

"Saya bergabung kelompok tabligh pada 2003 setelah tertarik dengan kesungguhan serta cara mereka berdakwah mendekatkan masyarakat dengan cara hidup Islam. Ketika itu juga, saya berpikir dan bertanya pada diri sendiri apa akan terjadi jika secara tiba-tiba saya meninggal dunia. Macam-macam bermain di benak saya.

"Ketika itu saya masih aktif menyanyi tetapi saya menanyakan diri sampai bila mau jadi begini, apalagi ketika ada rekan meninggal dunia secara tiba-tiba. Saya tahu meninggalkan sholat itu satu dosa tapi masih mengabaikannya.
"Kesadaran itu muncul ketika saya bertemu dengan satu kelompok tabligh yang kebetulan mengunjungi daerah rumah saya, ketika itu di Kota Damansara. Saya meminta istri menyediakan juadah karena saya berminat mau bertemu, tetapi mereka tidak datang ke rumah saya karena ketika itu waktu Maghrib, "katanya yang kini menjalankan bisnis produk kesehatan dan wewangian.

Izam mengatakan, peluang keduanya bertemu kelompok tabligh muncul sekali lagi setahun kemudian ketika dia pindah ke Pandan Indah.
"Saya selanjutnya bergabung tabligh dan belajar sedikit sebanyak tentang agama, termasuk keluar berdakwah," katanya.

Dia mengatakan, ketika baru tampil dengan gambar da'i, ada di kalangan orang yang mengenalnya sebagai penyanyi memberi dukungan dan tidak kurang juga yang memandang sinis.

"Untuk mencari rezeki, saya berbisnis kecil-kecilan, untuk yang mengenali saya, mereka memberi dukungan tapi ada juga yang seolah-olah mengejek.

"Namun, saya anggap itu sebagai motivasi diri karena saya mencari rezeki halal untuk keluarga. Kata-kata negatif itu saya anggap sebagai tes Allah dan Alhamdulillah bisnis saya bisa dikatakan berkembang sekarang, "katanya.

Meskipun hampir sembilan tahun bergiat dalam bidang dakwah, Izam masih tidak melupakan minatnya dalam bidang musik, bahkan sudah menyiapkan sebuah album bersama tiga anggota asli EYE yang bernuansa ketuhanan.

"Adakalanya ketika berbisnis, ada penggemar meminta saya menyanyikan lagu EYE dulu, setelah bernyanyi, saya akan memberikan sedikit tazkirah, begitulah cara saya mendekatkan diri dengan masyarakat.

"Tentang musik, saya secara pribadi melihat jika nawaitu kita dalam sesuatu bidang itu ikhlas karena Allah, ia bukan menjadi masalah. Cuma jangan terlalu menyukai musik sehingga mengabaikan perintah Allah, "katanya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIfUIYv_yO6GVYAkbBK1si0jZw6YJeUnMqa58yaEKWghe556UrxgKHPjgNpdabt9VhYgU7NxvwqPCBpqqMHCyILRcpgTIJkgLr8uTi4czzVV6obmzeqiv_xGldOrOiJYBh1SPrZO2Kgkyn/s1600/radzi.jpg
RADZI
Seiring perkembangan musik saat, vokalis Melissa, Radzi Abd Hamid juga melalui fase hidup berbeda setelah aktif sebagai kader bebas sejak 18 tahun lalu.

Radzi, 47, kini menetap di Medan, Jakarta bersama keluarga, sering mengadakan ceramah agama di berbagai lokasi, termasuk mondar ke Jakarta. Sekalipun berubah gambar dan digelar ustaz, hakikatnya dia masih cinta bidang nyanyian.

Katanya, penghijrahannya bukan karena dia menyesal ketika menganggotai Melissa dulu tetapi bertobat atas perbuatan lampau. Pada kesempatan berdakwah melalui ceramah yang diadakan, dia masih menyanyi.

Menariknya, dia menggunakan pengalaman sebagai artis menjadi bahan ceramah dalam mengajak orang, termasuk rekan artis, berpegang pada ajaran Allah.

"Saya bersama tiga anggota asli, Kefli Ramli (Kef) memainkan gitar, Mohd Nor Razak (Ajak - bass) dan Fauzi Shah (Ozy - dram) masih bersatu dan kami akan tampil dengan album baru, Melissa 2011 tidak lama lagi.

"Lima lagu baru ditulis Ajak yang juga bertindak sebagai komposer dan produser. Album kali ini masih menampilkan genre musik asal kami dulu tetapi bedanya, ia membawa konsep dakwah.

"Lagu Cinta Untuk Nabila direkam kembali tetapi jika dulu judul lagu ini mengacu pada nama wanita, kini ia ditujukan pada nama Nabi.

"Susunan melodi lagu populer ini tidak banyak berubah tetapi diselit 'string' seperti musik padang pasir. Kami mencoba tampil tujuh lagu dalam album baru ini dan dijual pada separuh harga.

"Menurut pengalaman ketika memproduksi album solo saya lalu, Penyesalan (2009), memang sulit jual album saat ini. Karena alasan itu, saya lebih senang menjual sendiri ketika mengadakan ceramah dan dijual pada harga lebih murah, "katanya.

Kata Radzi, dia tetap gembira dengan penjualan 2.500 unit album Penyesalan. Setelah sibuk dengan album baru bersama anggota asal Melissa, dia berencana memproduksi album solo kedua pada Jun depan.

"Ketika ini koleksi lagu baru sudah ada dan album solo pula, saya ingin tampilkan kelainan pada aspek lagu ketuhanan yang pernah diproduksi sebelumnya.

"Seperti album baru Melissa kali ini, ide awal datang dari Ajak dan Kef. Kata mereka, masih banyak penggemar bertanya dan ingin anggota Melissa bersatu kembali dan memproduksi album baru.

"Perkembangan lain, Ozy menjabat sebagai polisi sedangkan Kef dan Ajak ada bisnis sendiri. Jika dipikirkan, memang sulit kami muncul mengadakan pertunjukan bersama karena masing-masing ada komitmen pada keluarga dan karir.

"Kami bukan bermaksud sombong dengan undangan tetapi jika penyelenggara dapat memberi pembayaran berbaloi, ia sedikit sebanyak membantu memberi pendapatan pada kami.

"Dibandingkan dulu, ada ketika kami tidak kisah tanpa bayaran karena mau bersenang. Sebaliknya, saat berkeluarga soal pembayaran seperti ini perlu diteliti.

"Kami berharap penggemar terus mendukung Melissa dan pada waktu sama, saya mau mengajak rekan artis lain berdakwah bersama-sama," katanya.

SUMBER : KLIK AJA
Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?