TO ISLAMOPHOBIA : TABLIGH IS NOT TERRORRIST !!!

BANGLAWALI MESJID, INDIA


Nada sumbang bagi gerakan Islam, sesat, sempalan, ekstrimis, teroris. Ada cap pukul rata gegap gempita euphoria pers, hingga melekat di hati publik. Tak cuma memberitakan, tapi melintir berita menjadi image building, membangun anggapan. Itu dulu. Kini pembaca jadi terdidik dari uang sekolah mahal, sejak OR LA, ORBA, Reformasi. Itulah rekayasa individu dan kelompok Islamopobhia. Padahal, Alhaqqu min Robbika Falaa takuunanna minal mumtariin. Yang hak itu dari Tuhanmu maka janganlah menjadi orang ragu. (QS 2: 47).  


Islamopobhia kini berubah, Islam itu kasih sayang. Manusia sadar amal dunia untuk akhirat. Betapa dahsyat siksa akhirat, betapa indah kebahagiaan akhirat. Andai semua sengsara dunia dikumpul, tak sebanding sengsara akhirat. Sebaliknya, jika semua kebahagiaan dunia dikumpul, tak sebanding kebahagiaan surga.
Seseorang baru tahu beramal bukan cuma untuk diri, tapi ada kewajiban mengajak rekan jiran. Karenanya, keinginan masuk Dienullah yang penuh rahmat, total, hingga tak ada bagian diri yang tersisa. Sebagai contoh adalah Sakti, menamsilkan masuk mobil, ‘Tak mungkin tubuh kita masuk mobil tapi kaki tertinggal.’ Mestinya masuk semua, kaaffaah…Dapat dimengerti mengapa Sakti tega melepas Sheila on 7, posisi yang diimpikan jutaan anak muda Indonesia. Ia sempat belajar di berbagai komunitas Islam, semua bagus. Namun hatinya lebih klop dengan Tabligh, yang kemudian mendorongnya belajar. Kepergian ke Pakistan, 2006, belajar mendalami Islam, itu pula yang banyak diberitakan media penyebab keluar dari Sheila On7. Mengapa Sakti mau keliling masjid ke masjid, lorong ke lorong, kampung ke kampung, kota ke kota ? Tak lain untuk ihslah (memperbaiki) diri. Di sini asasnya.


JAULAH
Tapi, Sakti ternyata tak sendiri, fenomenanya menjadi bukti empiris mewakili jutaan relung hati kering kerontang. Tabligh tampil mengisinya, sebagai gerakan transnasional dakwah debutnya 1926 oleh Maulana Muhammad Ilyas rah.a di India. Kelompok Penyampai ini bergerak dari kalangan bawah, merangkul masyarakat muslim tanpa memandang tingkatan sosial dan ekonomi. Selain Sakti, ada juga vokalis dari Nineball band, Ray, Lukman Hakim, gitaris Peterpan, pedangdut Saiful jamil, mantan penyanyi rock Irvan Toro Sembiring, kini giat menggarap kalangan anak Punk Jakarta. Mantan Presiden Pakistan Rafiq Tarar, mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, mantan Jendral Pakistan Javed Nasir secara aktif mengikuti kegiatan Tabligh.


Kisah-kisah mereka kian menarik berkait studi koran London, banyaknya  jumlah muallaf  (orang Inggris masuk Islam). Menurut penelitian kelompok think tank antar-agama, Faith Matter, angka muallaf sebenarnya mencapai 100.000, 5000 muallaf baru setiap tahun. Sebelumnya muallaf di Inggris antara 14.000 - 25.000. Penelitian memakai data sensus 2001 Skotlandia, responden ditanya tentang agama mereka ketika lahir dan saat dilakukan survey. Sedikitnya 60.699 muallaf tinggal di Inggris tahun 2001. Diteliti juga masjid di London untuk menghitung jumlah muallaf. Hasilnya, 1.400 menjadi muallaf di London 12 bulan terakhir. Secara nasional Inggris, 5.200 tiap tahun masuk Islam.


Wah, studi di Inggris ternyata tak beda dengan Jerman dan Perancis, 4000 muallaf tiap tahun. ‘Ini hitungan intelektual terbaik, menggunakan data sensus dan data otoritas lokal serta survey tiap masjid,’ kata Fiyaz Mughal, direktur Fait Matters kepada koran The Independent, sebagaimana dikutip muslimdaily.net. Meski sebagian orang meragukan angka itu karena meningkat drastis 10 tahun terakhir.’
Mengapa ramai-ramai masuk Islam, Faith Matter menjawab, ‘Saya pikir pasti ada hubungan antara konversi agama dan keunggulan Islam dalam domain publik. Orang tertarik mengetahui segala tentang Islam, kemudian menemukan sesuatu yang khusus. Dari survey itu kita lihat proses supply and demand, terpenuhinya dengan baik hajat dan persediaan.


Apa itu sesuatu yang khusus ? Masyarakat Islam pada umumnya. Lebih khusus lagi wujudnya kehidupan Islami. Sebab ada juga komunitas Islam yang tidak Islami. Di negeri-negeri mayoritas Islam belum tentu kehidupannya Islami. Tak usah jauh, di kita ini, agak susah menemukan wajah Islami. Komunitas Islam Indonesia justru banyak dipengaruhi budaya dan adat, Jawa, Sunda, Minang, Batak dan sebagainya. Kalau tidak lokal ya barat. Pesantren, madrasah, masjid, bahkan majelis taklim dan organisasi Islam memang banyak, tapi lebih banyak lagi orang Islam di luar sana. Sepi dari jangkauan iman dan amal, sepi dari jangkauan dakwah dan taklim. Kalau jalan di pasar, di kantor dan di tempat umum, agak susah mengenali muslim atau bukan. Cara berpakaian sama, cara makan sama, cara bergaul sama, kalau dengar suara azan sama-sama tak ke masjid, sama-sama tak solat. Itu karena minus suasana Islami. Tak ada yang mengayom, tak ada yang mencontohkan.


Nah, orang Tabligh dengan gerakannya yang mendunia, coba ciptakan suasana Islami, tawarkan terapi rohani, alternatif kekosongan jiwa hingga setiap yang mencoba berhajat lagi. Tak secara langsung mendakwahi non muslim, karena target mereka ishlah diri. Namun pengaruh amalan mereka dan orang yang mengikutinya membuat segolongan non muslim ta’jub dan ingin mencoba, akhirnya mereka sendiri memilih Islam. Mereka lihat seketika seseorang dapat berubah akhlak dan ibadah, setelah bergabung Tabligh.
Kenapa Inggeris kita jadikan contoh, karena negeri barat paling demokratis tapi paling getol menggebrak Islam. Cuma, itu kan dulu. Sekarang zamanya sudah lain. Begitu juga Korea Selatan. Adnan asal Malaysia kuliah di Korsel, sambil bergabung Tabligh, bergerak di rumah orang-orang Islam pekerja pendatang dari Malaysia dan Indonesia. Tahun 1977 letakkan batu pertama masjid, dan sekarang sudah 22 masjid dan 100 musholla. ‘Hanya dua dasawarsa, dengan kerja dakwah sambil merangkak namun sangat berarti bagi perkembangan Islam Korsel,’ kata Adnan belum lama ini kepada penulis.


Demikian Inggris, Laporan yang ada menggambarkan satu dari empat migran ke Inggris ternyata Muslim. Ini berkaitan dengan masjid agung di Newham, London Timur tak jauh dari Olympic Park, tempat Olimpiade Inggris 2012. Markas Islamisasi Eropa terbesar sepanjang sejarah Islam di benua biru. Simbol terbesar kolonisasi Islam di Inggris. Itu artinya peluang muslim cukup besar.


Kenaikan terbesar penduduk Muslim – terutama didorong migrasi lanjutan –terjadi di Barat dan Eropa Utara.’  Sejak lama imigrasinya tinggi, terutama dari Pakistan dan Bangladesh. Bahkan dalam tahun terakhir pendatang Islam dari Afrika. Nampak jelas, Pakistan dan Bangladesh, sebagai pusat dakwah Tabligh dunia, pengirim rekor kunjungan silaturahim di Amerika dan Eropa, pro aktif mengunjungi masjid, lintas kampung, lintas kota, lintas negara.
TAMAN SYURGA


Berdasarkan penelitian tentang penyebaran Islam seluruh dunia berarti hampir satu dari sepuluh orang Inggris akan menjadi Muslim pada 2030. Di samping tingginya angka kelahiran. Secara umum, populasi Muslim memiliki kesuburan lebih baik dari non-Muslim `. 2030, Inggris mungkin tak lagi menjadi negara Kristen. Jumlah kaum atheis dan non-Kristen akan melebihi jumlah Kristen. Agama Kristen kehilangan lebih dari setengah juta orang pemeluk setiap tahun, sedangkan jumlah atheis dan agnostik akan naik 750.000 per tahun. Daily Mail melaporkan, penelitian oleh House of Commons Library, pemeluk agama Kristen menurun, pemeluk agama lain meningkat tajam. Enam tahun terakhir, jumlah muslim melonjak 37 persen menjadi 2,6 juta. Hindu 43 persen. Buddha 74 persen. Namun jumlah Sikh dan orang Yahudi sedikit turun.
Belum lama sekelompok anggota parlemen dan ‘Kristen di Parlemen’ mengklaim, kebijakan publik mempromosikan  hasil laporan dipandang sebagai diskriminasi yang ‘tidak bisa diterima’. Menurut studi, 2010 sekitar 41,1 juta Kristen di Inggris — turun 7,6 persen selama enam tahun terakhir. Sekitar 13,4 juta kaum atheis, naik 49 persen dibanding periode sama. Ketua Partai Tory Baroness Warsi berkata, prasangka terhadap Muslim dipandang normal dan menyerukan warga untuk berhenti memarginalkan muslim. 20 tahun ke depan diproyeksikan muslim seperempat dari penduduk dunia, seperti tulis Daily Mail, yang menyebut 72 negara memiliki satu juta penduduk muslim. Steve Doughty menulis di koran terkemuka Inggris, 2030, muslim Inggris akan lebih dari umat Muslim Kuwait. Ini berarti hampir satu dari sepuluh orang Inggris akan menjadi Muslim pada 2030. Karena penduduk muslim Inggris ternyata lebih banyak ketimbang umat Muslim di Negara Islam Kuwait.


Berdasar laporan yang muncul di tengah perdebatan atas pandangan Muslim Inggris dan sikap terhadap mereka. 1990 - 2010, pemeluk Islam seluruh dunia meningkat rata-rata 2,2 persen per tahun. Tahun lalu 1,57 miliar umat Muslim di seluruh dunia. Pew Research Centre memproyeksikan selama 40 tahun 1990 - 2030, jumlah Muslim bertambah terus. Contohnya tahun lalu muslimin meningkat empat persen menjadi 2,8 juta dan 2030 melonjak 5,5 juta, delapan persen dari populasi yang diperkirakan (68 juta).
Sementara di Amerika Serikat jumlah umat Islam meningkat berlipat ganda pada 2030, mencapai 6,2 juta dibanding tahun ini yang hanya 2, 6 juta. 2010 penduduk dunia 6.9 miliar diproyeksikan naik 26 persen sehingga 2030 menjadi 8.3 miliar. Di antaranya, tahun 2010 dari 1.6 miliar penduduk muslim dunia naik 35 persen sehingga tahun 2030 menjadi 2.2 miliar. Penelitian didasarkan pada tren demografi masa lalu dan estimasi pada apa yang akan terjadi 20 tahun ke depan. 
        
sumber ; Abdurrahman Lubis Pemerhati Masalah Keislaman.
Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?