ARTI GERAKAN SHOLAT

· Arti hayya ‘alas solah: Tinggalkan kebendaan dan juga usaha atas benda untuk segera jumpa aku. (Syeikh H. Abdul Wahab)

· Ketika kamu berdiri sholat dan sesaat berfikir bahwa saya sedang berhadapan dengan Allah swt, maka sholatnya pasti diterima. ( Kutipan dari perkataan Maulana Abdurrahim Raipuri rah )

· Ketika kamu takbir, mengangkat tangan dengan isyarat melemparkan semua kesombongan dengan membesarkan Allahu Akbar..!!!. Hikmah perintah sholat untuk membuang sifat takabbur, karena unsur yang membentuk manusia adalah api, air, tanah dan hawa. Masing-masing memiliki sifat. Api jika dinyalakan selalu menjilat ke atas tak pernah mengarah kebawah. Itulah yang menjadikan sifat takabbur dari manusia. ( Maulana Jamsid )

· Ketika Ruku’ berarti setiap hajat kamu hanya menundukkan diri kepada Allah, dan tidak menundukkan diri kepada makhluk sesiapapun ( Maulana Sa’ad)

· Ketika sujud, Bayangkan oleh mu bahwa kamu terbuat dari tanah, dan kembali hancur menjadi tanah ( Haji Sahb)

· Ketika bangun dari sujud, yakini oleh kamu bahwa semua manusia akan bangkit dari kematian setelah jadi tanah, dan akan berdiri dihadapan Allah swt.

Maksud “Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in”:

Jangan kamu cari benda dahulu baru minta tolong kepadaku, tetapi sibukkanlah mengibadahiku barulah minta tolong kepadaku. Jika kamu cari benda dan yakin dapat menolong kamu sedangkan lisan kamu memohon kepadaku, maka : ucapan tidak sesuai dengan perbuatan namanya munafiq. ( Haji Sahb)

Maksud ayat “ Ihdinas sirootol mustaqim” :

Sebenarnya kamu meminta 3 jalan ijtima’i dan 1 jalan infirodi.

3 jalan ijtima’i :

1. Nabiyyin : Dirinya taat dan jadikan orang lain ta’at.

2. siddiqin : Orang menta’ati Allah dalam setiap saat dan keadaan tak pilihw perintah.

3. Syuhada : Orang yang rela korban harta dan diri untuk Allah swt.

Sedangkan jalan infirodi :

4. Sholihin : ta’at untuk diri sendiri.

Jika dalam kehidupan masih mencontoh ahli dunia do’a ini tak ada qobuliyat. Sahabat 13 tahun usaha atas “shirotol mustaqim “ dengan pengorbanan dakwah belum ada perintah sholat, dzikir, dll. Walaupun berdoa terus sementara amalan hanya dari makhluq ke makhluq, maka tidak akan naik kelangit. ( Haji sahb)

Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?