JIN, IBLIS, NAGA, ALIEN, UFO, & DAJJAL = ?



Entitas dan Ambisi Iblis

Jika adam a.s adalah nenek moyang ras manusia, maka tersebutlah dalam sebuah riwayat(menurut Ibnu Katsir) mengenai Jan, entitas yang di anggap sebagai nenek moyang bangsa Jin. Sama halnya keturunan adam, keturunan Jan juga ada yang bertabiat jahat dan ada juga yang bertabiat baik.

Pada masa sebelum Adam a.s tercipta, terlepas dari pengrusakan yang dilakukan oleh ras lain sejenis manusia seperti Neandhertal dan Cromagnon di bumi, telah terjadi pula kerusakan lain yang dilakukan oleh ras Jin. Ada pertempuran sengit yang terjadi antara ras yang baik(Benevolent Jin) dan ras yang jahat (Malevolent Jin). Sehingga Allah swt. mengutus malaikat-malaikat pilihan untuk membantu ras Jin yang baik, memerangi ras Jin yang jahat.

Dan diantara Jin yang baik itu, ada sosok jin yang didaulat sebagai pemimpin dari kelompok Jin yang baik, dia bernama Azzazil.

Azzazil sukses membantu para malaikat mememerangi pasukan jin yang jahat, sehingga Allah swt memberikannya kedudukan istimewa. Allah mengangkat Azzazil ke langit menjadi penghuni surga. Allah swt menempatkannya sejajar dengan para malaikat, bahkan ia sempat menjadi hamba Allah swt yang sangat taat, hingga diberikan kesempatan memimpin ras malaikat(Sayidul Malaikat) dan diberi jabatan sebagai bendahara surga(Khazinul Jannah). Disini ada perbedaan antara islam dan Kristen dalam menafsirkan entitas Azzazil. Versi Kristen, Azzazil atau Azzazel, di golongkan sebagai ras malaikat.

Dahulu Azzazil berwajah tampan, dan berperilaku baik. Namun ketika Allah swt mengangkat Adam a.s menjadi khalifah, dan memerintahkan para malaikat a.s dan termasuk Azzazil untuk bersujud kepada adam a.s, Azzazil menolak dan mengingkari perintah Allah swt. Maka Allah swt mengusirnya dari surga dan seketika itu pula Allah swt merubah wujudnya menjadi bentuk yang menyeramkan. Dan memberinya hukuman sebagai makhluk yang akan selamanya menyesal akibat pembangkangannya, sehingga ia di juluki Iblis atau yang menyesal.

Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. (QS Al-Baqarah: 34)

Setelah Allah swt mengusirnya dari surga dan memberinya tangguh hingga masa yang Allah swt kehendaki. Maka, sejak peristiwa itulah Iblis berjanji untuk membuat makar demi menyesatkan keturunan Adam a.s dengan tipu daya besar.

Iblis berkata, “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.” Allah berfirman, “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya.” (QS Shaad: 79-81 )

Maka Iblispun menjadi musuh terbesar umat manusia hingga akhir zaman, ia akan mencari pengikut dari golongan jin dan manusia untuk berkonspirasi menyesatkan ras Jin dan manusia agar bersama Iblis di neraka selamanya.

Ya, “bersama Iblis di neraka selamanya” Inilah inti, esensial dari dibentuknya perhimpunan rahasia dan kelompok-kelompok persaudaaran, dari zaman primordial(Ordo dua tanduk, Persudaraan ular) hingga modern(Illuminati), yang terkorelasi dengan paham satanisme.

Sebuah operasi penyesatan sepanjang zaman dengan strategi brilliant yang hanya mampu di dalangi oleh aktor berbakat dan tentunya sangat menguasai beragam disiplin keilmuan. Ya, dialah iblis makhluk yang paling banyak memiliki pengetahuan tentang masa lalu, dan kerahasiaan masa depan, selain Rasulullah Saw.

Mari kita perhatikan menyangkut dua ayat dibawah ini.

Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti bagi orang-orang yang zalim. (QS Al-Kahfi: 50)

“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis, “Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.” (QS Al-Araf: 12 )

Motifasi yang membuat iblis mengingkari perintah Allah swt agar sujud kepada adam ialah kesombongan, merasa lebih mulia dari ras manusia. Dan ini menjadi salah satu alasan utama iblis mengerahkan bala tentaranya dari ras setan jin untuk membantu ras setan manusia(Illuminatus, Satanis) menguasai bumi(Agenda NWO dan Alien take over).

Dan salah satu alasan kesepakatan antara Draconian dan Illuminatus adalah menerima doktrin satanisme, dimana secara prinsip mereka harus mengakui bahwa Iblis dan para setan jin adalah lebih unggul dari mereka. Oleh karena itulah mereka harus berbakti kepada Draconian melalui doktrin satanisme dan agenda NWO.

Dua ayat diatas adalah dasar persoalan yang membuat iblis merencanakan agenda matang Alien take over, atau usaha mengambil alih bumi kembali dari ras manusia sekaligus ambisi pembuktian, bahwa ras jin adalah yang terbaik dari manusia.

• Entitas Jin dan Setan

Jin

Secara etimologi berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus. Hakikat Jin sama dengan malaikat. Tidak dapat dilihat oleh indra manusia. Namun dengan tujuan dan persyaratan yang tidak diperbolehkan, mereka dapat menampakan diri kepada manusia dengan wujud tertentu yang lazim di kehidupan manusia.

Mereka dapat beranak pinak sebagaimana manusia. (Al-Kahfi, 18:50)

Diantara bangsa Jin, ada yang kafir berperangai buruk, ada juga yang muslim yang berperangai baik.

Dan sesungguhnya di antara kami(Ras Jin) ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada yang tidak demikian halnya. Adalah kami(Ras Jin) menempuh jalan yang berbeda-beda. (QS Al-Jin:11 )


Setan

Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu(muslihat). Jikalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (QS Al-Anam: 112)

Menyangkut ayat di atas, Ibnu Katsir menyatakan bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya dengan kejelekan (Tafsir Ibnu Katsir, 2/127).

Dan menurut Ibnu jarir, Allah swt menjadikan setan dari jenis manusia, seperti halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu Jarir, 1/49)

Maka atas dalil-dalil tersebut kami sepakat menyimpulkan bahwa entitas setan adalah berupa spirit negatif yang memancarkan energy buruk.

Katakanlah: “Aku berlidung kepada Tuhan manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia. (QS An-Naas: 1-6 )

• Tujuan diciptakannya manusia dan Jin

Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan Manusia melaikan untuk beribadah kepadaku
[Adz Dzariyat [51] : 56].

• Para penghuni bumi

Menurut pandangan fiksi ilmiah, sejenis manusia penghuni bumi(Terrans) yang memiliki intelijensi dan sosialisasi kolektif bukanlah hanya manusia seperti kita pada umumnya. Di alam semesta ini, ada begitu banyak makhluk intelijensial yang hidup bersama dengan kita, bahkan lebih terdepan dan lebih spiritual dibanding kita.
Secara umum mereka memberikan interpretasi yang tidak jauh berbeda, bahkan hampir mendekati logika perspektif islam. Mereka berperspektif bahwa bumi telah dikunjungi alien sejak 50 tahun yang lalu, bahkan sebagian dari spesies mereka telah menetapi bumi sejak hitungan ribuan tahun yang lampau, dan mereka berangapan bahwa bangsa alien adalah bagian dari sejarah asli penduduk bumi, mereka adalah para leluhur bumi. Walau, ada juga yang bertesis kalau sebagian alien berasal dari luar bumi(ET’s).

Para pemerhati barat, secara formal telah mengelompokkan jenis-jenis spesies kedalam group-group dan memberikan penamaan pada makhluk-makhluk penghuni bumi tersebut.

Sebagian dari bentuk fisik dan karakteristik perilaku spesies, mereka anggap sebagai cikal bakal ras manusia. Mereka berkembang pada level tabiat yang berbeda:

Ada yang berjiwa baik atau Benevolent Alien, memiliki kemajuan dalam perilaku (progresif)

Ada yang berjiwa buruk atau Melevolent Alien, memiliki kemunduran dalam perilaku (regresif)

Berdasarkan data dari riset, bukti , juga pengakuan contactees dan abductees, lebih dari 200 spesies alien yang menetap di bumi bersama manusia, dan bahkan lebih.

57 jenis spesies telah mengunjungi planet bumi dengan berbagai tujuan, dan angka yang paling banyak berkunjung sebagian besar adalah ras reptilian jenis reptoid, greys dan Ras Evademics seperti Nordik dan pleiadians.
Dan 11 jenis spesies lain yang ada di bumi dengan 2 dari jenis tersebut adalah Benevolent Alien.

Khazanah literatur islam juga telah menghadirkan diskursus-diskursus dikalangan ahli ilmu islam(ulama) tentang adanya makhluk sebelum manusia, yang juga menempati bumi.

Dalam keilmuan islam petunjuk akan adanya etentitas makhluk intelijen selain manusia sangat lah terbatas dan tidak eksplisit. Tapi khazanah ilmu islam cukup menerangkan kepada kita bahwa memang ada dalil mengenai makhluk intelijensial lain selain manusia seperti kita di bumi ini.

Ulama perawi hadis Thawus Al-Yamani, mengatakan bahwa Jin adalah salah satu penghuni sekaligus penguasa bumi.

Dan sebagian ulama mengatakan bahwa sebelum adam tercipta ada 3 umat yang mendiami bumi, dua diantaranya adalah spesies Jin, dan satunya berbeda dengan spesies Jin namun memiliki daging layaknya manusia.

(Kemungkinan terbesar mengenai mekhluk sejenis manusia yang memiliki daging adalah manusia purba yang ditemukan jutaan tahun lalu sebelum Adam a.s tercipta. Seperti Pithecanthropus Erectus, Neandhertal dan Cromagnon. Ini bukan berarti kami sepakat dan percaya sepenuhnya dengan teori Evolusinya Darwin, dimana Adam berasal dari kera. Kami memiliki hipotesa tersendiri, dimana kami menyimpulkan bahwa manusia purba bukanlah nenek moyang manusia modern. Ini adalah dua spesies makhluk hasil ciptaan yang berbeda. Namun kami tidak ingin membahas mengenai entitas manusia purba disini, kami akan menempatkan persoalan ini pada kolom yang terpisah.)

Untuk memudahkan penguraiaan ini maka di perlukan pengenalan istilah antara makhluk intelijensial penghuni bumi selain manusia dalam islam, serta istilah dan pendeskripsian yang telah umum diberikan oleh pemerhati barat terhadap makhluk intelijensial tersebut, sehinga kita dapat memastikan kesaamaan dua istilah(terminologi) antara Jin dan Alien.

Makhluk Intelijensial selain manusia dalam islam

1. Malaikat

Adalah entitas mulia yang tercipta dari unsur cahaya.

Memiliki Sifat dan kecendrungan Positif

Pembawa risalah dan misi kerasulan, emanasi ilahi di bumi.

Dalam tugas dan pengabdiannya kepada Allah swt, mereka ada yang menetap di langit dan ada yang menetap di bumi.

Diantara malaikat ada per¬bedaan dan tingkatan tingkatan dalam ras, tugas, pangkat dan kedudukan.

Atas kehendak dan perintah Allah menjalankan tugasnya di bumi, ia dapat menjelma kedalam wujud serupa manusia.

Malaikat memiliki ciri wujud, sifat-sifat tertentu, dan juga bersayap: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Faathir 35:1)

• Ras malaikat yang menetap dan bertugas di bumi

Di riwayatkan banyak sekali malaikat-malaikat yang bertugas di bumi.

• Dimensi kehidupan Malaikat

Malaikat dalam islam bukan Extra terrestrial, lebih tepatnya ultra terrestrial. Tidak ada riwayat dimana malaikat tinggal di planet-planet selain bumi. Dalam islam dimensi malaikat hanyalah langit dan bumi.


2. Jin

Adalah entitas yang tercipta dari unsur api. (QS An-Naml: 17 )

Menetap di bumi dalam dimensi yang berbeda dengan ras manusia
.
Memiliki Sifat dan kecendrungan seperti ras manusia, ada yang baik dan ada yang jahat, ada yang muslim ada yang kaffir(QS Al-Jin:11 ).

Jin yang kaffir sama seperti ras manusia yang kaffir, digolongkan kedalam bangsa setan karena sifat dan kecendrungan energi yang di keluarkan selalu buruk dan berpotensi merusak (bertentangan dengan sunnah, menyalahi hukum syar’i).
Ada banyak spesies Jin, dengan berbagai karakteristik ciri fisik. Perangai mempengaruhi ciri fisik mereka.

Hakikatnya menetapi bumi, namun hidup dalam dimensi yang berbeda dengan ras manusia. Terkadang dalam tujuan tertentu, sebagian mereka melakukan hubungan paralel lintas dimensi dengan ras manusia. Dalam norma dan kaidah yang disepakati, hal seperti itu tidak dibenarkan dalam islam, baik Jin muslim maupun kaffir.

Pada saat melakukan hubungan paralel lintas dimensi, ia merubah wujudnya kedalam bentuk lazim yang ada di alam nyata kehidupan manusia.

Jin Kaffir atau setan jin, pada saat merubah wujudnya menampakan diri dalam bentuk hewan melata dan menjijikan(Ular, buaya, Katak, kalajengking, kucing, anjing, tikus) atau menjelma dalam wujud manusia berwibawa dan terkadang dengan rupa yang menyeramkan.

Diceritakan oleh Abdurrahman ibn Abu Layla:

Rasul Allah ditanya tentang ular-rumah. Ia berkata: Jika engkau menemukan ular di rumahmu, katakanlah: "Aku memohon kepadamu berdasarkan perjanjian yang dilakukan Nuh dan Salomon kepadamu agar kau tidak mencelakakan kami". Lalu kalau ular itu kembali, bunuhlah dia!"(Sunan Abu Dawud)

Abu Sa'id Khudri melaporkan bahwa Rasul Allah pernah berkata: Ada satu kelompok jin di Medinah yang menerima Islam, oleh sebab itu jika ada orang yang melihat jejadian itu, haruslah ia memperingatkan dia tiga kali, dan jika ular itu datang kembali, bunuhlah dia karena itu Setan. (SahihMuslim)

"... Abu Sa'id al-Khudri berkata kepada kami bahwa Nabi pernah berkata bahwa sebagian ular-ular adalah para jin. Oleh sebab itu jika ada orang yang menemukan ular di rumahnya, haruslah ia memberi peringatan kepada ular itu TIGA KALI. Jika ular itu datang kembali setelah diusir, bunuhlah dia, karena itu adalah si jahat.(Sunan Abu Dawud)

Menurut Ulama-lama perawi hadist seperti Tabrani, Hakim dan Baihaqi, Spesies jin terdiri dari tiga jenis:

Jenis yang terbang melayang

Jenis yang berbentuk ular dan anjing
Jenis yang menyerupai anjing, mungkin sesuai dengan fenomena chupacabra, Anjing aneh yang dianggap sebagai spesies Alien.

Jenis yang tinggal di lumpur dan berjalan
Jenis ini mungkin dapat disesuaikan dengan Alien penghuni subterran menurut Sci-Fi.


• Dimensi kehidupan Jin

Dalam islam, jin menempati bumi. Tidak ada riwayat yang menerangkan bahwasanya jin menempati planet-planet selain bumi. Namun bisa jadi dengan kecanggihan tekhnologi yang lebih terdepan dari ras manusia, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mendatangi planet selain bumi. Ditambah lagi ada riwayat yang menerangkan bahwa iblis pernah melintasi langit dalam upayanya mencuri berita-berita langit dari para malaikat.

Makhluk Intellijensial selain manusia dalam Fiksi-Ilmiah(Sci-Fi)

1. Alien (Terran, Subterran, Quanterran, dan Exterran)
Klasifikasi dan distinksi spesies Evademic-HuBrids(Humanoid Hibrida) dan Reptilian-Rebrids(Reptilian Hibrida) serta esensinya dalam perspektif islam.

-Evademic(EVA’s)

Adalah entitas yang dideskripsikan memiliki bagian matrik jiwa yang baik dengan ciri fisik seperti manusia.

Makhluk serupa malaikat yang penuh kebaikan yang memiliki sifat dan kecendrungan positif dengan memotivasi manusia melakukan kebaikan dan perbaikan.

Dapat bekerjasama dengan manusia dan mempengaruhi jiwa manusia untuk kebajikan

Mereka adalah makhluk yang sangat intelijen dan spiritualis, mengikuti arah cahaya kesadaran iman, pecinta berjiwa lembut, dan sangat menghormati alam.

Esensi:
Deskripsi diatas adalah mewakili personafikasi jin muslim atau malaikat dalam terminologi islam.

Spesies:

AGHARI, ANSANAKIM, ATLANS, DWARFIN, ERIDANIANS, GYPSYS, HYADEAN, INSIDERS, JANOSIAN, MOON-EYES, MUSUVIANS, OLIVERIAN, TAYGETAN, SOLARIANS, TELOSIAN, TEROS, UMMITES, SASQUAN, VEGAN.

Sumber:
http://www.fortunecity.com/roswell/prediction/51/text-files/files.html,
http://www.greatdreams.com/ufos/alien-types.htm)

- Reptilian

Adalah entitas yang dideskripsikan seperti memiliki matrik jiwa yang tidak baik, dengan fisik menyerupai ciri umum hewan melata(Reptil).

Makhluk yang memiliki sifat dan kecendrungan negative dengan motivasi melakukan keburukan dan pengrusakan (Malevolent alien).

Reptilian memiliki hirarki ras dan kedudukan. Dan Draconian disebut sebagai hirarki tertinggi dari selurus ras Reptilian.

Klasifikasi spesies Reptilian menurut David Icke.

1. Winged Reptilian(Jenis Bersayap): David icke menyebutnya Daraconians, sebab menurutnya jenis reptilian ini berasal dari salah satu system bintang pada rasi Draco(Thuban/Alpha Draconis) namun ia sering juga disebut The Lizard King atau Royalty, karena ia memiliki kasta tertinggi dalam hirarki ras Alien-Reptilian.

2. Wingless Reptilian(jenis tidak bersayap) jenis ini disebut Reptoid(Reptilian Humanoids). Jenis ini memiliki kasta lebih rendah setingkat dibawah Draconians dengan karakter fisik yang berbeda. Ia digambarkan berpunggung lebih besar tanpa sayap dengan jari tiga.

Esensi:

Deskripsi diatas adalah mewakili personafikasi jin kafir atau setan jahat dari bangsa Jin dalam terminology islam. Draconian merujuk kepada Ifrit sebagai panglima tertinggi ras jin/Malevolent Alien, dan PINDAR adalah personafikasi dari Iblis sebagai pemimpin tertinggi ras setan Jin dan Illuminatus. Dan Reptoid dalam keilmuan islam, mungkin lebih mengarah pada Jin-jin yang memiliki tugas operasional mendampingi para sekutu dari ras manusia. Seperti pada zaman nabi Sulaiman A.s, ras ini adalah termasuk pesuruh-pesuruh Ifrit dalam menjalani tugas-tugas tertentu.

Spesies:

ALPHA-DRACONIANS, ALTAIRIANS, AMPHIBIANS, BOOTEAN, CHAMELEON, GREYS, IGUANAS, KORENDIAN, LYRAN, ORANGEAN, ORIONS, PHOENIANS, RETICULANS, RAILOID, SIRIAN, LEVIATHANS, IKELS, HYBRIDS, DRACONS, , SYNTHETICS, EVA-BORGS, MIB, DRAGONWORMS, BURROWERS, SERPENTS, ULTERRAN, ANTARCTICAN, MARTIAN.

Sumber:
http://www.fortunecity.com/roswell/prediction/51/text-files/files.html,
http://www.greatdreams.com/ufos/alien-types.htm)

• PINDAR sang raja, pemimpin ras Reptilian Alien dan Illuminatus.

Dalam isu konspirasi Alien-Reptilian, nama PINDAR sangat erat hubungannya dengan Draconians. Para pengamat dalam berbagai buku dan blog-blog di Internet banyak berpendapat bahwa PINDAR adalah julukan bagi pemimpin tertinggi Illuminati di bumi. Istilah PINDAR ini adalah singkatan dari "Pinnacle of the Draco" atau ”Pennis of the Dragon”.

Dibawah ini adalah kutipan perkataan David Icke mengenai PINDAR dari bukunya The Biggest Secret.

- "Pindar attends the major Satanic ceremonies in Europe and then flies to California for the rituals there".

- “Pindar menghadiri upacara akbar satanis di eropa dan terbang menuju California untuk ritual disana”

- "Pindar, the ’Marquis de Libeaux’ travels in a white limousine (A ’code-white’ is a code understood by judges, police, the military etc. and it means: look the other way or do not prosecute this person)."

- “Pindar, yakni ’Marquis de Libeaux’ mengadakan perjalanan dengan limosin putih(“Kode Putih adalah sebuah kode yang dipahami oleh para hakim, polisi, militer dll. dan ia bermakna: cari cara lain atau jangan mengusut orang ini)

- " ...the Queen makes cruel remarks about lesser initiates, but is afraid of the man code-named ’Pindar’ (the Marquis de Libeaux) who is higher than her in Satanic rank. Pindar, apparently, bears a resemblance to Prince Charles. Arizona Wilder says that Pindar is Charles’ real father."

- “ Ratu membuat keterangan kejam tentang salah seorang calon anggota, namun ia takut dengan pria yang memiliki julukan Pindar(The Marquis de libeaux) yang lebih tinggi dari padanya dalam tingkatan satanis. Pindar, tampaknya memiliki suatu persamaan dengan Pangeran Charles. Arizona Wilder mengatakan bahwa Pindar ialah ayah sebenarnya Pangeran Charles”

• Ordo Draco(Ordo Naga)

Di buku karya David Icke The Biggest Secret (1999), ia memperkenalkan hipotesis tentang Reptilian ini, diantaranya adalah keterkaitan makhluk hibrida tersebut dengan persaudaraan rahasia dari Ordo Draco.

“Mereka ibarat hewan melata yang memiliki dua kaki dan menampakan wujud seperti manusia, mereka tinggal dan berkarya dalam lorong dan gua-gua, berbalut keheningan dan kerahasiaan”-David Icke-.

Ordo Draco (Order of the Dragon atau Ordo Naga), adalah kelompok persaudaraan rahasia yang masih memiliki hubungan dengan brotherhood of snake. Draco adalah Naga dalam bahasa latin. Ayah dari seorang legenda penyula dan pembantai sadis Dracula yang bernama Vlad III Dracul pernah menjadi anggota ordo tersebut sehingga namanya pun dinisbatkan dengan nama Draco. Dalam bahasa Rumania Draco berarti Iblis...

BERGABUNGLAH DI GROUP MILISI OPOSISI NAGA DI FACEBOOK

SOURCE : AKHWATZONE.MULTIPLY.COM
Share on Google Plus

About Rizal Palangiran

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar

WHAT IS YOUR OPINION?